Baca Juga: Tiga Bahan Sederhana Ini untuk Umpan Ikan Jitu, Ini Dia Cara Meraciknya
“Untuk pembusukan dibutuhkan kondisi tertentu, khususnya kelembapan. Tanpa kelembaban yang cukup baik di dalam makanannya atau di lingkungan sekitar, bakteri dan jamur kemungkinan tidak akan tumbuh dan karena itu pembusukan tidak mungkin terjadi.”
“Jadi jika makanan sudah cukup kering atau menjadi cukup kering, kecil kemungkinan jamur atau bakteri tumbuh hingga makanan membusuk. Makanan yang disiapkan di rumah dan dibiarkan dehidrasi hasilnya bisa seperti itu.”
“Perhatikan baik-baik, burger yang Anda lihat kemungkinan besar telah mengering dan mengalami dehidrasi. Jadi sebenarnya sama sekali tidak sama dengan kondisinya di hari pembelian.”
Baca Juga: Suka Bikin Onar dan Sok Jago, Iwan Tak Berdaya Dikeroyok dan Dibacok 7 Orang Tak Dikenal
Ditegaskan pihak McDonald’s, “Burger kami hanya dibuat dengan daging sapi yang seratus persen lolos uji USDA. Tidak ada bahan pengawet atau tambahan lain dalam rotinya. Satu-satunya yang ditambahkan adalah sedikit garam dan merica di atas panggangan.”
Meski demikian sejumlah netizen tetap skeptis. Bulan Februari lalu, Burger King mengumumkan mereka memutuskan untuk menghilangkan pengawet buatan dari sandwich Whopper di lebih dari 400 restoran di AS.
Baca Juga: Renungan Pagi, Tidak Miliki Amal Saleh, Seperti Menyebrangi Lautan Tanpa Perahu
Mereka bahkan meluncurkan kampanye yang menunjukkan burger Whopper di gerai Burger King dapat berjamur. Tak itu saja, foto burger jamuran yang benar-benar tidak menggugah selera ikut tampil dalam tayangan iklan.
"Di restoran Burger King, kami percaya makanan asli terasa lebih enak," ujar Fernando Machado, Kepala Pemasaran International Global Restaurant Brands dalam siaran pers.
“Itulah mengapa kami bekerja keras menghilangkan bahan pengawet, juga perwarna dan perasa buatan dari makanan yang kami sajikan di semua negara di seluruh dunia.”
I see..***