GALAMEDIANEWS - Kondisi Korea Utara (Korut) dinilai sangat mengkuatirkan. Karenanya PBB menyerukan negara tersebut untuk mengakhiri isolasi diri dari dunia luar.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk mengatakan kepada Dewan Keamanan, situasi hak asasi manusia di Korea Utar yang genting merupakan faktor di balik ketidakstabilan dengan konsekuensi regional yang lebih luas.
“Saat ini, DPRK (Korea Utara) merupakan negara yang tertutup dari dunia luar. Lingkungan yang menyesakkan dan sesak, di mana kehidupan adalah perjuangan sehari-hari tanpa harapan,” katanya seperti dilansir Antaranews.
Baca Juga: Bedah Buku dan Bincang Literasi Upaya Tingkatkan Minat Baca
Turk menjelaskan, masalah penting yang memperburuk kondisi yang mengerikan di Korea Utara yakni, penindasan yang semakin mendalam terhadap hak atas kebebasan bergerak.
Turk menuturkan, penindasan terhadap kebebasan berekspresi, kondisi sosial ekonomi dan kerja paksa juga merupakan masalah yang memperburuk kondisi yang mengerikan tersebut.
Ia jugamengecam penggunaan penahanan sewenang-wenang, penyiksaan, perlakuan buruk dan tidak adanya pengadilan yang adil.
Dia mencontohkan penghilangan paksa, termasuk warga Korea Selatan dan Jepang, yang telah hilang dalam 70 tahun terakhir.
“Yang menyedihkan, kebenaran penuh mengenai nasib orang-orang ini masih belum diketahui hingga hari ini,” tuturnya.