Agresi Brutal Zionis Israel Memasuki Hari ke 252, Sudah 37 Ribu Tewas 85 Ribu Terluka

- 13 Juni 2024, 22:50 WIB
Pemboman di wilayah Tel Al-Sultan di Rafah barat,  Jalur Gaza Kamis 13 Juni 2024 menewaskan dan melukai warga.
Pemboman di wilayah Tel Al-Sultan di Rafah barat, Jalur Gaza Kamis 13 Juni 2024 menewaskan dan melukai warga. /Tangkapanlayar Instagram @ifalasteen/

GALAMEDIANEWS – Agresi militer Zionis Israel di wilayah Gaza Palestina sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan 37.232 orang dan melukai 85.037 orang. Sepanjang Kamis 13 Juni 2024 pemboman dilakukan pesawat tanpa awak telah menewaskan 30 orang dan 105 orang mengalami luka.

Kementerian Kesehatan Gaza dalam laporannya mengatakan bahwa serangan Israel menggunakan pesawat tanpa awak sepanjang Kamis 13 Juni 2024 terus berlangsung.

“Setidaknya 30 orang tewas dan 105 lainnya terluka dalam serangan Israel yang terjadi dalam 24 jam terakhir, banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat masih belum dapat menjangkau mereka,” kata sumber di Kementerian Kesehatan Gaza, sebagaimana dikutip dari situs berita Anadolu Ajansi.

Baca Juga: Zionis Israel Intensifkan Pembantaian di Kamp Pengunsi Sekolah yang di Kelola UNRWA

Dilaporkan warga, setidaknya ada empat warga tewas dan puluhan lainnya luka-luka sore ini dalam serangkaian pemboman Israel di kota Gaza dan Rafah di Jalur Gaza yang dilanda perang. Lapor lainnya,  bahwa satu warga tewas dan lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak Israel terhadap sekelompok orang di Jalan Kashko di lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza.

Pesawat tempur Israel juga melakukan pengeboman di lingkungan Al-Shuja'iya di timur Kota Gaza, mengakibatkan terbunuhnya satu warga dan melukai empat lainnya.  Dalam insiden lainnya, dua warga tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel di lingkungan Tel Al-Sultan di Rafah barat, yang terletak di selatan Jalur Gaza.

Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 . Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, namun belum ada tanda-tanda Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan penghentian pembunuhan.

Baca Juga: Serangan Israel ke Kamp Pengungsi di Rafah Dikecam, Sekjen PBB Minta Perintah Mahkamah Internasional Dipatuhi

Delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan. Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.

Pasukan pendudukan Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Agresi berkelanjutan ini telah mengakibatkan terbunuhnya lebih dari 37.232 orang dan melukai 85.037 lainnya, serta ribuan korban masih terjebak di bawah reruntuhan.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Anadolu Ajansi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah