Zionis Israel Intensifkan Pembantaian di Kamp Pengunsi Sekolah yang di Kelola UNRWA

- 8 Juni 2024, 17:00 WIB
Kondisi sekolah  yang dikelola UNRWA yang dijadikan kamp pengungsi di Nuseirat Gaza usai di bombandir pasukan IDF Zionis Israel.
Kondisi sekolah yang dikelola UNRWA yang dijadikan kamp pengungsi di Nuseirat Gaza usai di bombandir pasukan IDF Zionis Israel. /Tangkapanlayar Instagram @trtworld/

GALAMEDIANEWS – Pasukan Pertahanan Israel atau IDF secara intensif terus melakukan serangan ke kamp-kamp pengungsian di wilayah Rafah dan Khan Younis yang menimbulkan korban jiwa puluhan orang. Usai melakukan serangan di sekolah yang dikelola UNRWA di Al Sardi pasukan Zionis Israel melakukan serangan ke sekolah di Nuseirat Gaza yang dijadikan kamp-kamp pengungsi.

“Pasukan Israel telah mengebom sebuah sekolah yang terkait dengan PBB di Gaza tengah, tempat pengungsian warga Palestina berlindung, menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 70 orang. Serangan dini hari pada hari Kamis yang menghantam sekolah Al Sardi dan di Kamp Nuseirat, menewaskan sedikitnya 102 orang dalam 24 jam,” kata Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Deir el-Balah di Gaza Tengah sebagaimana dikutip GalamediaNews.com dari situs berita Al Jazeera Sabtu 8 Juni 2024.

Baca Juga: 500 Unit Tenda Siap Dikirim oleh PMI ke Gaza

Kantor berita Palestina Wafa mengatakan ribuan pengungsi Palestina sedang berlindung di sekolah al-Sardi, yang terkait dengan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), ketika sekolah tersebut diserang.

Ismail al-Thawabta, juru bicara kantor media pemerintah Gaza, mengatakan “sejumlah besar korban tewas dan terluka” tiba di Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza tengah, yang telah mencapai kapasitas klinis tiga kali lipat.

“Pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh pendudukan Israel ini adalah bukti nyata adanya genosida, pembersihan etnis terhadap warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak serta pengungsi di Jalur Gaza,” katanya kepada wartawan.

Baca Juga: Serangan Israel ke Kamp Pengungsi di Rafah Dikecam, Sekjen PBB Minta Perintah Mahkamah Internasional Dipatuhi

Jumlah korban tewas dan luka memenuhi rumah sakit, “yang dipenuhi pasien terluka tiga kali lipat melebihi kapasitas klinisnya”, tambahnya. “Ini menandakan bencana nyata yang akan menyebabkan peningkatan jumlah martir yang lebih besar lagi.”

Juru bicara pasukan sraeli Daniel Hagari mengklaim bahwa serangan Israel terhadap sekolah UNRWA di Gaza tengah yang menewaskan 40 orang dilakukan berdasarkan intelijen Israel, yang menuduh bahwa anggota Hamas berada di dalam gedung tersebut.

Serangan udara Israel terhadap sekolah yang dikelola PBB melindungi pengungsi Palestina di kamp Nuseirat di Gaza tengah menewaskan sedikitnya 40 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut pejabat pemerintah setempat.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Al Jazeera Instagram @trtworld


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah