Network
GALAMEDIANEWS - Beberapa hari yang lalu, ramai kabar bahwa Mohamad Reza Ernanda yang merupakan seorang guru honorer di sebuah SDN Cibereum 1 Bogor mengalami pemecatan oleh kepala sekolah setempat.
Pemecatan tersebut terjadi sebab Reza melaporkan praktik pungutan liar (pungli) PPDB yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut.
Alhasil, kepala sekolah mengambil tindakan, yakni memberhentikan Reza secara tidak hormat, dengan alasan tindakan pelaporan tersebut mencoreng nama baik sekolah, serta dianggap sebagai ketidakloyalan dan ketidakpatuhan guru honorer tersebut terhadap sang kepala sekolah selayaknya pimpinan.
Baca Juga: Baca Doa Ini Malaikat Bantu Selesaikan Masalahmu, Lakukan saat Sujud Sholat
Akan tetapi, keputusan pemecatan tersebut menuai protes keras dari jajaran guru lainnya, wali murid, hingga para murid yang bersekolah di sana. Bahkan, beberapa hari setelahnya mereka menggelar aksi demo unjuk rasa agar kepala sekolah bersedia membatalkan pemecatan Reza.
Pasalnya, Reza dinilai sebagai sosok yang baik hati dan senantiasa mengayomi, sehingga ia dicintai oleh para siswa. Oleh karena itu, para murid dan guru tak rela dan menyayangkan keputusan pemecatan guru honorer tersebut.
Tak hanya itu, ternyata kabar tersebut santer di media sosial, dan menuai berbagai reaksi warganet. Mereka menilai bahwa tak seharusnya guru baik hati yang mengungkapkan kejujuran seperti itu diberhentikan secara tidak hormat, karena tindakan tersebut dianggap sebagai penindasan.
Baca Juga: Beli Skincare Tapi Gak Cocok? Jangan Dibuang, Lakukan Ini
Kabar baik pun mulai bersambut, ketika pemecatan guru SD tersebut sampai ke telinga Bima Arya selaku Walikota Bogor.
Tentu saja sang walikota tak tinggal diam. Pada hari Rabu,13 September 2023, Bima Arya memutuskan untuk menyidak langsung ke lokasi kejadian, yakni SDN Cibereum 1 Bogor.
Dilansir dari akun Tiktok @bimaarya.activity, ketika sang walikota mendatangi SD tersebut, beliau disambut oleh khayalak murid yang berdemo sembari membawa kertas yang berisi tunturan pembatalan pemecatan Reza.
Setelah itu, terlihat Bima Arya bertanya kepada para wali murid yang berdiri di sana.
“Pak Rezanya dimana sekarang?”
“Di kelas,” jawab para wali murid tersebut.
“Saya ketemu Pak Reza dulu ya,”
Setelah itu, adegan dilanjutkan dengan pertemuan antara Reza dan Bima Arya.
“Tapi kamu masih ngajar sekarang?”
“Masih, pak,” ujar Reza, sembari menyerahkan surat pemecatan dirinya pada sang walikota.
“Saya coba bicara sama Kepala Sekolah sekarang ya,” pungkas Bima Arya.
Baca Juga: Spoiler Lengkap Manga One Piece 1092 Reddit: Akainu Mengamuk di Mary Geoise
Lantas, di akhir video tiktok tersebut, terlihat Bima Arya berbicara di hadapan para wali di dalam sebuah ruangan kelas. Adapun isi perkataannya adalah sebagai berikut:
“Yang paling utama itu kegiatan belajar-mengajar jangan sampai terganggu, saya memberhentikan Kepala Sekolah, saya minta Kepala Sekolah membatalkan pemberhentian Pak Reza. Pak Reza masih dibutuhkan di sini. Saya akan lindungi pelapor, saya janji, jadi jangan ada yang takut siapapun di sini, dan percayakan Wali Kota. Sampai detik terakhir saya jadi Wali Kota, saya akan berjuang untuk berantas korupsi dan pungli.”
Ujaran sang walikota pun bersambut tepuk tangan yang meriah dari wali murid.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bekasi yang Instagramable, Tawarkan Menu Enak dengan Harga Murah
Terakhir, Reza kembali disambut oleh para murid serta wali dengan penuh sukacita serta rasa haru. Kini, Reza siap melanjutkan karirnya sebagai guru untuk terus mengajar di SD tersebut.***
