2024 Kota Bandung akan Bebas Angkot, Ema Sumarna Sebut Sopir Tidak Akan Kejar Setoran

- 18 September 2023, 19:55 WIB
Angkot Kota Bandung
Angkot Kota Bandung /Pikiran Rakyat / Rafi Fadhilah/

GALAMEDIANEWS – Tahun 2024 mendatang Kota Bandung akan bebas dari transportasi angkutan kota (angkot). Hal itu direncanakan juga oleh Pemerintah Kota (pemkot) Bandung untuk mengganti angkutan kota menjadi mikrobus. Mikrobus sendiri merupakan sebuah rencana upaya penggantian transportasi umum agar menjadi lebih aman dan juga nyaman saat digunakan oleh warga Bandung. 

Konversi angkot yang diganti menjadi mikrobus ini sudah tertuang dalam Rangka Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung. Selain itu penggantian penggantian angkot ke mikrobus juga menjadi bagian perbaikan juga pembangunan infrastruktur kota Bandung.

“Jadi nanti diganti dengan public transport yang jauh lebih representatif dari kenyamanan keamanan dan sopir sudah tidak ada lagi saling kejar-kejar setoran karena dia sudah dibayar oleh operator,” Ujar Ema Sumarna selaku PLH Wali Kota Bandung pada 17 September 2023.

Dengan adanya rencana pengadaan mikrobus sebagai pengganti angkot, Ema Sumarna berharap semoga rencana ini segera bisa terealisasi dalam waktu dekat, yaitu sekitar awal tahun 2024 mendatang. Pemerintah Kota Bandung pun akan bekerja sama dengan koperasi-koperasi angkutan di Kota Bandung agar program ini bisa diselaraskan.

Baca Juga: TPS Cicabe Kebakaran! 12 Menit Langsung Dipadamkan Diskar PB Kota Bandung

Tentunya biaya operasional mikrobus ini akan mendapat subsidi dari pemkot Bandung. Sehingga tidak akan seperti angkot yang sistemnya menunggu penumpang sampai penuh demi mengejar setoran. Mikrobus pun akan beroperasi dengan mematuhi waktu keberangkatan yang sudah ditetapkan.

“Kita sudah siap dengan subsidi itu. Mudah-mudahan nanti dengan dewan ini clear. Kita nanti menyubsidi para sopir angkot. Harapannya menjadi pegawai operator. Jadi mereka tidak terancam kehilangan pekerjaan. Bahkan ada kepastian dalam sisi pendapatan,” Ujar Ema menambahkan.

Fasilitas publik yang nyaman dan juga aman tentunya sangat diharapkan oleh semua warga, terutama warga Kota Bandung sendiri. Ema Sumarna pun berharap dengan adanya rencana penggantian angkot menjadi mikrobus dapat menarik minat dan masyarakat serta membuat masyarakat beralih menjadi menggunakan transportasi publik ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.

“Kalau public transport ini sudah benar artinya kita juga akan berpindah dengan sendirinya. Tanpa ada perubahan public transport, perilaku dipastikan tidak mau berubah. Kemacetan akan tetap hadir,” Kata Ema Sumarna.

Saat ini laju pertumbuhan kendaraan Kota Bandung rata-rata berada di atas 10 persen, sementara pertumbuhan sarana prasarana di Kota Bandung sendiri bergerak sangat lambat. Maka dari itu konversi transportasi publik harus segera dilakukan, selambat-lambatnya tahun 2024 mendatang. ***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah