Network
GALAMEDIANEWS - Transformasi digital telah memiliki pengaruh yang signifikan pada lembaga pemerintahan salah satunya pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Sistem pendataan pendidikan yang terintegrasi menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui pemetaan dan pemerataan guru serta tenaga kependidikan.
Kebijakan sistem pendataan pendidikan yang terintegrasi diperlukan dalam merumuskan, memantau, dan evaluasi sebuah kebijakan. Saat ini kebijakan pendataan pendidikan di Jawa Barat memfokuskan pada pendaftaran siswa (PPDB), data sekolah, data guru, kurikulum dan penilaian hingga dilaksanakannya monitoring dan evaluasi dalam upaya meningkatkan efektivitas pelayanan pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
Pandemi Covid-19 menjadi momentum pemerintah dalam mempercepat proses transformasi digital, hal ini sesuai regulasi yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu Peraturan Gubernur No. 86 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik sebagai salah satu upaya untuk menjamin integrasi dan sinkronisasi TIK di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat meluncurkan sebuah inovasi yaitu Sigesit Juara sebagai sistem informasi dikembangkan dan dikelola langsung oleh bidang GTK Dinas Pendidikan Jawa Barat yang sesuai dengan analisis kebutuhan untuk sistem tata kelola GTK. Secara umum sistem informasi ini terdiri dari 3 lingkup yaitu, sistem pendataan, pengelolaan layanan administrasi dan penilaian kinerja guru.
Baca Juga: Jabar Bisa Jadi Role Model Reformasi Birokrasi Lewat Transformasi Digital
Pemanfaatan teknologi ini berguna untuk melakukan pendataan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Jawa Barat, pemanfaatan sistem berbasis online dijadikan sarana perbaikan Bidang Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Sejauh ini, sosialisasi aplikasi Sigesit Juara telah dilaksanakan pada tanggal 2-4 November di Hotel Gunung Putri Lembang dihadiri oleh pihak yang terkait. Selanjutnya, dilaksanakan roadshow Sigesit Juara pada bulan November di 13 cabang Dinas Pendidikan.
Sigesit Juara menjadi sebuah solusi dalam pemetaan Guru dan Tenaga Kependidikan di Jawa Barat karena, Sigesit Juara dapat meningkatkan efektifitas waktu dan real time pada saat pengumpulan data dari berbagai sekolah dan tenaga kependidikan. Hal ini dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap kebutuhan pendidikan di Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, Sigesit Juara dapat membantu meningkatkan akurasi dan validasi data yang disajikan. Ketika data di-input secara langsung oleh sekolah atau guru, kesalahan atau ketidaktepatan dapat diidentifikasi dan diperbaiki dengan lebih mudah. Kemudian Sigesit Juara juga mencakup pengelolaan layanan administrasi yang dapat membantu mempermudah proses administrasi sehari-hari bagi guru dan tenaga kependidikan.
Terakhir, salah satu komponen penting dan unik dari Sigesit Juara adalah penilaian kinerja guru. Pengukuran kinerja guru dapat dilakukan secara terstruktur dan obyektif. Siswa dapat melakukan penilaian kinerja guru. Ini dapat membantu meningkatkan akuntabilitas dan memberikan dasar yang lebih kuat untuk pengembangan profesional guru.
Baca Juga: 5 Tantangan Bisnis Abad Ke- 21, Era Komunikasi Digital
Berbagai kemudahan dirasakan dengan hadirnya Sigesit Juara sebagai sistem informasi yang terkait dengan pengelolaan data GTK mendukung pengalaman kolaboratif serta implikasi signifikan bagi penggunanya dalam hal ini meliputi pekerjaan guru dan tenaga kependidikan, administrasi dan manajemen sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dan koordinasi antar departemen. Selain itu guru dan tenaga kependidikan dapat dengan mudah mengakses informasi terkait tugas dan tanggung jawab mereka, serta memperoleh akses ke sumber daya pendidikan dan informasi terkini.***
Penulis: : Ir. H. Juwanda
- Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Provinsi Jawa Barat
- Staff khusus Ridwan Kamil Bidang Transformasi Digital & Reformasi Birokrasi
