KNPI Kota Bandung Dorong Penguatan Ekonomi Digital untuk Menekan Angka Pengangguran

- 29 September 2023, 21:10 WIB
Ketua KNPI Kota Bandung, Muhammad Edwin Khadafi./Lucky M Lukman/Galamedianews
Ketua KNPI Kota Bandung, Muhammad Edwin Khadafi./Lucky M Lukman/Galamedianews /

"Hari ini dinamika yang ada adalah berkembangnya teknologi informasi di era digital. Gimana kita bisa mengoptimalkan digitalisasi yang ada saat ini untuk ikut bagaimana menekan pengangguran," tuturnya.

Hadirkan Lapangan Pekerjaan

Ia pun mengambil contoh soal kondisi berbisnis di era sekarang yang tidak lagi mengharuskan memiliki toko offline. Di era serba digital, semua menjadi lebih mudah. Berbisnis, kita juga bisa memanfaatkan platform-platform digital.

"Harapannya itu bisa lebih banyak juga menghadirkan lapangan pekerjaan dan mengoptimalkan pemasukan ekonomi warga kota yang belum punya penghasilan," katanya.

KNPI Kota Bandung, tambah dia, mengapresiasi hadirnya banyak program ketenagakerjaan yang digulirkan pemerintah. KNPI akan mengawal agar program itu berjalan dengan baik dan tersalurkan informasinya ke masyarakat.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Bersama Garuda' Genre Dangdut, Erick Thohir Sebut Diputar Serentak di Radio

"Kami mendorong agar pemerintah lebih optimal lagi dalam menginformasikan program-program baik untuk pengentasan masalah ketenagakerjaan ini," katanya.

KNPI Kota Bandung, papar Edwin, pun mengajak komunitas bisnis yang concern ekonomi seperti Hipmi, Kadin dan sebagainya untuk berkolaborasi dalam menekan angka pengangguran.

"Contoh program dari pemerintah sudah selesai melakukan program pelatihan. Nah ini kita punya Kadin, Hipmi, punya lembaga komunitas bisnis juga. Jadi, bagaimana dikoneksikan agar peserta yang sudah beres pelatihan di pemerintah ini tidak selesai pasca pelatihan itu saja. Ada proses inkubasi yang bisa dikolaborasikan ke teman-teman di sana," ungkapnya.

Lebih lanjut Erwin menilai, tingginya angka pengangguran di Kota Bandung tidak epas dari bonus demografi. Ketika angkatan usia produktif tinggi dan tidak diimbangi dengan pertumbuhan industri maupun kewirausahaan, maka tercipta pengangguraan.

Solusinya, ujar Edwin, mau tidak mau harus didorong lebih banyak entrepreneurship. Sehingga tidak saja lapangan pekerjaan yang terus dipaksa membuka lowonongan, namun tidak diiringi dengan kesempatan entreprenurship yang banyak.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah