GALAMEDIANEWS - Pandawara Group tengah jadi sorotan karena 'diserang' oleh Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Karang Taruna Kecamatan Simpenan meminta agar Pandawara Group segera mengklarifikasi konten video ajakan untuk membersihkan pantai Loji, di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.
Adapun isi konten video yang diunggah melalui akun Instagram Pandawara Group ini memperlihatkan tumpukan sampah di pinggir Pantai Cibutun Loji. Mereka menuliskan kalimat 'Selamat Datang di Pantai Terkotor No 4 di Indonesia' di kertas yang ditancapkan dengan bambu.
Baca Juga: Berantas Pungli Parkir Liar di Kota Bandung!
Baca Juga: Kota dan Kabupaten di Jabar Harus Bisa Mengurangi 30 Persen Sampah
Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Deris Alfauzi mengatakan, jika dalam waktu dekat tidak ada klarifikasi dari Pandawara Group, maka Karang Taruna akan melayangkan somasi. Selain itu, dirinya juga akan membuat laporan kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
"Kita akan membuat somasi terkait video viral tersebut dan dalam 2x24 jam kalau tidak ada kejelasan, maka kita akan kita laporkan, karena itu membuat konten tanpa konfirmasi dan tidak tahu fakta sebenarnya," tutur Deris.
Mempertanyakan Standar Pandawara Group
Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman juga turut angkat bicara soal video yang viral itu. Ia mempertanyakan standar yang dipakai Pandawara dalam menetapkan pantai terkotor dari sebelum-sebelumnya hingga saat ini.