Juru bicara KPK Ali Fikri menyebutkan bahwa pihaknya menyita uang sejumlah 30 miliar yang ditemukan di amplop. Amplop tersebut diduga berasal dari pegawai yang berkaitan dengan promosi jabatan di Kementrian Pertanian.
Mahfud MD selaku Menko polhukam meyakini jika Syahrul Yasin Limpo lambat laun akan segera ditemukan. Ia pun menyebutkan jika seorang menteri tidaklah mudah. Namun ia juga tidak ingin berspekulasi bahwa menghilangnya Syahrul Yasin Limpo itu sebagai bentuk menghindari kasus ini dan enggan di proses hukum.
“Ini kan belum DPO, kita tunggu informasinya saja dulu” tutur Mahfud.
Ahmad Sahroni selaku Bendahara Umum Partai Nasdem mengklaim bahwa menghilangnya Syahrul Yasin Limpo di Eropa bukan untuk menghindari proses hukum, tetapi menjalani pengobatan di luar negeri. ***