Lebih dari 260 Anak Tewas Akibat Serangan Bombardir Israel ke Warga Sipil Gaza

- 11 Oktober 2023, 14:41 WIB
Pembantaian tanpa henti yang dilakukan rezim pendudukan Israel pada hari kelima agresinya di Gaza.
Pembantaian tanpa henti yang dilakukan rezim pendudukan Israel pada hari kelima agresinya di Gaza. / x.com/@QudsNen/

GALAMEDIANEWS - Dalam serangkaian peristiwa yang terjadi di Jalur Gaza, serangan udara Israel telah menyebabkan kehilangan nyawa dan kerusakan yang luas. Menurut laporan terbaru Al Jazeera, setidaknya 260 anak-anak telah kehilangan nyawa dalam konflik yang terus berlanjut ini, dengan total korban tewas mencapai angka 950 dan lebih dari 5.000 orang terluka.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza telah dengan tekun mencatat dampak serangan udara Israel, dan angkanya sangat mengkhawatirkan. Menurut kementerian, serangan udara Israel telah meratakan lebih dari 22.600 unit perumahan, menghancurkan 10 fasilitas kesehatan, dan merusak 48 sekolah. Tingkat kerusakan yang dialami adalah sesuatu yang sulit dibayangkan, dengan seluruh lingkungan yang menjadi puing.

Kekerasan di Gaza telah berlangsung selama lima hari, dan situasinya masih sangat kritis. Penduduk Palestina yang terjebak dalam baku tembak berjuang untuk mencari tempat yang aman, dengan banyak yang mencoba untuk mengungsi namun menghadapi kenyataan menakutkan bahwa mereka tidak tahu harus pergi ke mana. Serangan udara Israel telah terjadi dengan kekuatan yang tampak tidak selektif, sehingga sangat berbahaya bagi siapa pun yang bergerak di wilayah tersebut.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Livoli Divisi 1 2023 Hari Ini Rabu, 11 Oktober 23: Live Moji TV Gratis

Pertanyaan tentang apa yang sebenarnya ditargetkan oleh Israel dalam serangan udaranya masih belum terjawab, sehingga warga Gaza terus hidup dalam ketakutan dan ketidakpastian. Penghancuran ini tampak tidak memihak, mempengaruhi tidak hanya daerah perumahan, tetapi juga infrastruktur penting, termasuk fasilitas kesehatan, sekolah, dan unit perumahan. Penghancuran yang meluas ini memperparah krisis kemanusiaan yang sudah sangat parah di Gaza.

Saat konflik terus berlanjut, Hamas, pemerintah Palestina di Gaza, melaporkan lebih banyak korban dan kerusakan yang disebabkan oleh serangan udara Israel. Setidaknya 30 orang tewas dalam serangan semalam, dan ratusan orang terluka. Tingkat kerusakan mencakup bangunan perumahan, pabrik, masjid, dan toko, menurut Salama Marouf, kepala kantor media pemerintah.

Baca Juga: Ambulans Kemanusiaan di Gaza Palestina Kena Serangan Rudal Israel

Situasi di Gaza menjadi pengingat tajam akan biaya kemanusiaan dari konflik yang berkepanjangan dan perlunya campur tangan internasional untuk mengatasi krisis yang berlanjut ini. Kehilangan nyawa yang tidak bersalah, termasuk jumlah anak yang signifikan, adalah tragedi yang melampaui batas-batas negara dan seharusnya memacu upaya menuju perdamaian dan rekonsiliasi.

Upaya dari komunitas internasional, termasuk inisiatif diplomatik dan panggilan untuk gencatan senjata segera, sangat penting untuk mengakhiri siklus kekerasan yang merusak ini. Pada akhirnya, penyelesaian damai adalah satu-satunya cara untuk mencegah kehilangan nyawa yang lebih besar lagi dan mengurangi penderitaan masyarakat di Gaza.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah