Disdukcapil KBB Hadirkan Aplikasi Sidilan Belasungkawa, Warga Bandung Barat Wajib Tahu Manfaatnya

- 11 Oktober 2023, 15:51 WIB
Disdukcapil KBB luncurkan aplikasi Sidilan /Foto :Disdukcapil KBB
Disdukcapil KBB luncurkan aplikasi Sidilan /Foto :Disdukcapil KBB /

GALAMEDIANEWS - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menghadirkan aplikasi Sistem Daftar Informasi Layanan Online (Sidilan) dengan 23 jenis layanan di dalamnya.

Layanan itupun mulai dari pembuatan KTP, KIA, surat pindah dan akta - akta yang diantaranya akte kelahiran, perkawinan, perceraian dan kematian serta akte lainnya.

Kepala Disdukcapil KBB, Hendra Trismajadi mengatakan, dalam aplikasi Sidilan terus dikembangkan layanan yang terintegrasi, seperti surat pindah.

"Integrasi yang dimaksud supaya mempermudah bagi masyarakat di Bandung Barat,"ujar Kepala Disdukcapil KBB, Hendra Trismajadi saat ditemui pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Selain itu, Hendra menyebutkan, bahwa berbagai Program di Disdukcapil KBB terus di publikasikan di Medsos dan di beberapa media.

Baca Juga: Usai Lebih dari 26 Tahun, One Piece Akhirnya Isyaratkan Kehadiran Ibunya Luffy

"Semua kegiatan dan program di Disdukcapil KBB kita publikasi di Medsos," ucap Hendra.

Dengan adanya program aplikasi Sidilan, Hendra berharap, masyarakat di Bandung Barat bisa aktif.

Pasalnya, kata Hendra, dalam aplikasi tersebut juga ada Sistem Daftar Informasi Layanan Online Bersama Lapor Langsung Kematian Warga atau (Sidilan Belasungkawa).

Lebih lanjut, Hendra menambahkan, dengan mengembangkan layanan online Sidilan Belasungkawa diharapkan masyarakat lebih mudah dalam melaporkan jika ada warga yang meninggal dunia.

Baca Juga: SINOPSIS Film Reclaim, Bioskop Trans TV Kamis 12 Oktober 2023

"Jadi masyarakat aktif dan pemerintah juga aktif,"tutur Hendra.

Terakhir, Hendra menyampaikan, melalui program aplikasi Sidilan Belasungkawa dengan jangka waktu satu hari sudah dapat akte kematian.

Namun, Hendra menegaskan, saat ini layanan Sidilan Belasungkawa masih di fokuskan di Kecamatan Ngamprah Bandung Barat.

"Jadi kalau di Ngamprah berhasil baru kita kembangkan di 15 kecamatan di Bandung Barat, "kata Hendra menandaskan. ***

 

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah