Gaza: 37 Staf Medis Tewas Akibat Serangan Bombardir Israel, Korban Meningkat 2.808 Jiwa

- 16 Oktober 2023, 22:04 WIB
Seorang pria duduk di reruntuhan ketika warga Palestina mencari korban di lokasi rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan. / Mohammed Salem/Reuters
Seorang pria duduk di reruntuhan ketika warga Palestina mencari korban di lokasi rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan. / Mohammed Salem/Reuters /

GALAMEDIANEWS - Dalam perkembangan yang mengkhawatirkan, Jalur Gaza terus menghadapi kesulitan berat ketika jumlah kematian terus meningkat akibat serangan Israel yang tidak henti-hentinya. Situasi ini telah menyebabkan peningkatan jumlah korban, terutama perempuan dan anak-anak, sementara wilayah ini berada di ambang krisis kemanusiaan yang sangat serius.

Meningkatnya Jumlah Kematian

Menurut laporan terbaru dari kementerian kesehatan, jumlah kematian di Gaza telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, yaitu 2.808. Tragisnya, jumlah luka mencapai 10.859, sebuah pengingat yang jelas akan biaya kemanusiaan dari konflik yang berkepanjangan ini.

 

Korban Terbaru dalam 24 Jam

Dalam 24 jam terakhir, 254 warga Palestina telah kehilangan nyawa mereka. Sangat mengkhawatirkan untuk mencatat bahwa sekitar 64 persen dari korban ini adalah perempuan dan anak-anak. Selain itu, 37 anggota staf medis, termasuk dokter, perawat, dan paramedis, termasuk di antara yang tewas dalam tugas mereka.

Baca Juga: SINOPSIS Film Crash Landing On You, Kisah Cinta Penuh Rintangan

Krisis Kemanusiaan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menggema peringatan tentang situasi kemanusiaan yang semakin parah di Jalur Gaza. Menurut Direktur Regional WHO untuk Timur Tengah, Ahmed Al-Mandhari, wilayah ini berada di ambang bencana besar.

Halaman:

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x