China dan Indonesia Sepakat Perkuat Kerjasama di Berbagai Bidang

- 18 Oktober 2023, 07:19 WIB
Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan peserta Forum Belt and Road di Beijing, Tiongkok, 17 Oktober 2023.
Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan peserta Forum Belt and Road di Beijing, Tiongkok, 17 Oktober 2023. /Sputnik/Sergei Savostyanov/REUTERS /
GALAMEDIANEWS - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyatakan komitmennya untuk memperluas dan memperkuat kerja sama dengan Indonesia di berbagai sektor kunci, termasuk ekonomi digital, fotovoltaik, dan kendaraan listrik. 
 
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Indonesia, Joko Widodo, di sela-sela acara Belt and Road Forum. Mereka juga membahas peningkatan impor produk pertanian dan perikanan dari Indonesia serta pengintegrasian rantai pasokan industri.

Dorongan untuk Pembangunan Infrastruktur dan Pembangunan Ekonomi

Dalam pertemuan ini, Presiden Joko Widodo memaparkan tentang pembukaan resmi jalur kereta cepat seharga 100 triliun Rupiah yang menghubungkan ibu kota Indonesia dengan Kota Bandung. Proyek jalur kereta cepat ini, yang merupakan salah satu proyek infrastruktur unggulan Presiden Widodo, adalah bagian dari Inisiatif Belt and Road China dan telah dihadapkan pada sejumlah tantangan seperti masalah pengadaan lahan, keterlambatan terkait pandemi, dan biaya yang meningkat.

Baca Juga: Indonesia Mencari Dukungan China untuk Proyek Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Meskipun tantangan tersebut, Presiden Xi Jinping menyebut jalur kereta cepat tersebut sebagai "merek emas" kerjasama antara China dan Indonesia dalam rangka membangun Inisiatif Belt and Road.

Kemitraan Strategis dalam Pengembangan Ekonomi Nasional

Presiden Joko Widodo menggarisbawahi pentingnya China sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi dan konstruksi nasional Indonesia. Indonesia berharap untuk lebih meningkatkan komunikasi dan kerja sama dengan China dalam berbagai sektor.

Selain itu, keduanya berkomitmen untuk menjaga pusatnya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), mendorong regionalisme terbuka, dan menunjukkan tanggung jawab sebagai negara berkembang yang besar.

Mengintegrasikan Teknologi Baru dan Pembangunan Infrastruktur

China dan Indonesia berencana untuk memperkuat kerja sama dalam sektor teknologi termasuk fotovoltaik (energi surya) dan kendaraan listrik. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk berinvestasi dalam teknologi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Selain itu, dorongan untuk meningkatkan impor produk pertanian dan perikanan Indonesia ke Tiongkok akan memberikan dorongan bagi perdagangan antara kedua negara.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x