Israel Jatuhi Bom Gereja Orthodok di Gaza

- 21 Oktober 2023, 09:35 WIB
Ilustrasi serangan Israek ke Palestina./Freepik
Ilustrasi serangan Israek ke Palestina./Freepik /

Sebuah pernyataan militer Israel mengatakan serangan udara itu sebenarnya menargetkan pusat komando dan kontrol yang terlibat dalam peluncuran roket dan mortir ke Israel.

Setidaknya 4.137 warga Palestina telah dikonfirmasi tewas akibat pemboman Israel di Jalur Gaza sejak perang dimulai, termasuk 1.524 anak-anak. Sekitar 1.403 warga Israel telah tewas, sebagian besar dalam serangan oleh Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2023: Jorge Martin Pole Position, Pecco Bagnaia di Urutan Ketiga

Israel berdalih, menargetkan bangunan yang berada di samping gereja Orthodok tersebut namun ternyata serangan malah megenai bangunan gereja.

Sekitar 200 anak-anak, wanita, orang tua dan orang sakit berlindung di gereja ketika pesawat tempur Israel menargetkan bangunan itu dengan dua serangan, kata Ibrahim Al-Souri, korban selamat lainnya yang juga berlindung.

"Kami pikir kami akan dilindungi oleh gereja tetapi sayangnya pendudukan Israel yang brutal tidak membedakan," katanya.

Baca Juga: Maroko akan Bangun Stadion Sepak Bola Baru dan Renovasi 6 Stadion Lainnya Sebelum Piala Dunia 2030

"Mereka telah menargetkan gereja, masjid dan rumah sakit. Tidak ada tempat yang aman."

Penyerangan Israel yang menargetkan fasilitas-fasilitas umum dinilai tidak mematuhi hukum perang internasional. Hal itu menjadi keprihatinan bagi seluruh Negara-negara di dunia yang selalu mendengungkan perdamaian bagi seluruh dunia.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Al Jazeera Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah