WHO Menyusun Pedoman Regulasi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Bidang Kesehatan

- 21 Oktober 2023, 12:05 WIB
Ilustrasi - WHO: Regulasi Canggih untuk AI dalam Kesehatan./Pexels/ Tara Winstead
Ilustrasi - WHO: Regulasi Canggih untuk AI dalam Kesehatan./Pexels/ Tara Winstead /

Baca Juga: 3 SMK di Bogor Jawa Barat yang Masuk Top 1000 Sekolah Terbaik di Seluruh Indonesia

3. Validasi Data Eksternal

Validasi data eksternal dan jelasnya penggunaan yang dimaksud AI membantu memastikan keamanan dan memfasilitasi regulasi.

4. Komitmen terhadap Kualitas Data

Komitmen terhadap kualitas data, seperti mengevaluasi sistem secara ketat sebelum rilis, sangat penting untuk memastikan sistem tidak memperbesar bias dan kesalahan.

5. Regulasi Kepatuhan Hukum

Tantangan yang ditimbulkan oleh regulasi penting dan kompleks, seperti Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) di Eropa dan Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA) di Amerika Serikat, dibahas dengan penekanan pada pemahaman lingkup yurisdiksi dan persyaratan persetujuan, demi privasi dan perlindungan data.

6. Kolaborasi dan Konsultasi

Memfasilitasi kerja sama antara badan regulasi, pasien, profesional kesehatan, perwakilan industri, dan mitra pemerintah dapat membantu memastikan produk dan layanan tetap sesuai dengan regulasi sepanjang siklus hidupnya.

Sistem AI sangat kompleks dan bergantung tidak hanya pada kode yang dibangun tetapi juga pada data yang mereka latih, yang berasal dari pengaturan klinis dan interaksi pengguna.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x