Saluran Telegram Rahasia Israel Menyebarkan Konten Pelecehan Terhadap Korban Warga Palestina

- 22 Oktober 2023, 17:57 WIB
Penduduk
Penduduk /Palestinian Return Centre (PRC)/

GALAMEDIANEWS - Dalam laporan terbaru, Eekad - إيكاد, sebuah sumber yang mengkhususkan diri dalam jurnalisme investigasi, telah mengungkap serangkaian saluran Telegram rahasia Israel yang bertanggung jawab atas penyebaran konten yang sangat mengganggu dan kejam terkait dengan konflik Israel-Palestina.

Melalui upaya investigasi yang ekstensif, Eekad telah mengungkapkan adanya saluran Telegram yang secara aktif mendukung perlakuan kasar dan ejekan terhadap warga Palestina yang telah meninggal, luka-luka, dan sisa-sisa mereka. 

Saluran-saluran ini juga dituduh memprovokasi kekerasan terhadap anak-anak dan wanita yang tidak bersalah, serta mempublikasikan video yang memberikan bukti tak terbantah tentang tindakan sadis, termasuk mutilasi mayat.

Peringatan akan konten yang sangat mengganggu telah dikeluarkan, dengan menekankan sifat yang sangat mengganggu dari konten yang ditemukan dalam penyelidikan ini.

Baca Juga: Israel Bombardir Kamp Pengungsi Jenin Hancurkan Masjid Al-Ansar, dan Penangkapan Massal di Tepi Barat

Tim investigasi Eekad telah menyelidiki beberapa saluran Telegram, termasuk yang memiliki judul yang menakutkan seperti "Terrorists_are_dying," yang secara aktif mempublikasikan konten yang bersesuaian dengan waktu konflik Palestina-Israel saat ini. 

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa konten yang dibagikan di dalam saluran-saluran ini termasuk dalam beberapa kategori yang sangat mengganggu:

  1. Mendokumentasikan tindakan mutilasi dan pemukulan serta penusukan mayat, tindakan yang dianggap sebagai tindakan terorisme internasional.
  2. Seruan kuat untuk bombardir populasi sipil di Gaza.
  3. Pengakuan terbuka dan perayaan pembantaian yang terjadi di Gaza, serta dorongan untuk melakukan tindakan keji tersebut.
  4. Seruan untuk membunuh dan membom anak-anak di Gaza.
  5. Perlakuan merendahkan dan tidak hormat terhadap tubuh warga Palestina yang telah meninggal.

Beberapa contoh spesifik yang disediakan dalam penyelidikan ini sangat mengganggu, termasuk video dan gambar, yang terlalu eksplisit untuk dibagikan.

Saluran-saluran ini, menurut laporan, tidak dioperasikan oleh Tentara Pertahanan Israel tetapi oleh para pemukim Israel dan warga sipil dari berbagai latar belakang. 

Baca Juga: Militer Israel Menyebarkan Flyer Peringatan Pembantaian Etnis di Gaza 

Beberapa dari saluran-saluran ini telah ada selama lebih dari setahun setengah, dengan jumlah pelanggan yang mencapai lebih dari 80.000, sebagian besar berbicara dalam bahasa Ibrani. Teks ini menyiratkan bahwa saluran-saluran ini memiliki koneksi dengan faksi-faksi ekstremis dan latar belakang kontroversial.

Hasil penyelidikan ini disajikan sebagai memberikan bukti tak terbantah tentang pelanggaran internasional yang dilakukan oleh para pemukim dan warga sipil Israel. 

Orang-orang ini dilaporkan secara terbuka mendukung dan memprovokasi tindakan terorisme, menganjurkan pemboman terhadap warga Palestina, terutama anak-anak, dan terlibat dalam tindakan yang merendahkan tubuh, bagian tubuh, dan darah dari warga Palestina yang telah meninggal.

Eekad menyampaikan laporannya dengan menekankan komitmennya untuk membagikan temuan dan data dari penyelidikan ini, serta kesiapannya untuk berkolaborasi dengan organisasi hak asasi manusia internasional untuk memastikan tindakan yang sesuai diambil sebagai respons terhadap temuan yang sangat mengganggu ini.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: X.com @Eekad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x