Gelar Pesta Meriah, Presiden Xi Jinping Klaim China Telah Terbebas dari Covid-19

- 8 September 2020, 16:50 WIB
Presiden China Xi Jinping.
Presiden China Xi Jinping. /Sputnik News/


GALAMEDIA - Presiden China Xi Jinping mengklaim negaranya telah lulus melawan virus corona (Covid-19). Hal itu diungkapkannya dalam sebuah upacara penghargaan untuk para tenaga medis China yang diadakan dengan meriah pada Selasa 8 September 2020.

"Kami telah melewati ujian yang luar biasa dan bersejarah," ujarnya, atas perjuangan heroik melawan corona dikutip dari AFP.

Dalam upacara itu Xi memberikan medali emas kepada empat pahlawan dari bidang medis China di depan ratusan delegasi.

Baca Juga: Takut Dijemput Paksa, 'Penemu Obat Covid-19' Hadi Pranoto Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Polisi

Orang pertama yang diberikan penghargaan adalah Zhong Nanshan (83). Zhong pun saat ini tengah dimunculkan sebagai wajah perjuangan Tiongkok melawan penularan Covid-19.

Tiga orang lainnya yakni ahli biokimia Chen Wei, kepala rumah sakit di Wuhan, dan seorang ahli pengobatan tradisional Tiongkok berusia 72 tahun.

Beberapa delegasi meneteskan air mata selama serangkaian pidato. Xi kemudian bilang, China telah mencapai kesuksesal awal dalam sesuatu yang dia sebut sebagai perang melawan virus.

Baca Juga: Penceramah Tak Bersertifikat Bakal Ditindak Aparat Keamanan saat Berdakwah? Ini Kata Menteri Agama

"Kami dengan cepat mencapai kesuksesan awal dalam perang rakyat melawan virus corona. Kami memimpin dunia dalam pemulihan ekonomi dan perang melawan Covid-19," tuturnya.

China berada di bawah pengawasan global yang intens atas tanggapannya terhadap virus tersebut, dengan tuduhan Amerika Serikat dan Australia terhadap Beijing bahwa mereka menutupi asal dan keparahan virus.

Beberapa negara, seperti Australia dan AS kerap menyalahkan China yang dianggap gagal mencegah terjadinya pandemi.

Baca Juga: BLT UMKM Rp 2,4 Juta Jumlah Penerimanya Terus Ditambah, Pemerintah Siapkan Rp 20,01 Triliun

Alih-alih menjawab berbagai tudingan dan kritik yang dilontarkan, pemerintah China malah beraksi dan tengah dalam upaya membuat narasi sebagai sahabat para negara di dunia untuk membumihanguskan corona.

China berjanji untuk memberikan bantuan vaksin yang saat ini tengah mereka kembangkan ke beberapa negara. Vaksin itu pun disebut-sebut harus berharga di bawah 1.000 yuan atau sekitar Rp2,1 juta.

Menilik dari Worldometer, total kasus positif corona di China berjumlah 85.144, dengan 4.634 orang dilaporkan meninggal dunia karena virus tersebut sedangkan 80.335 dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Tunggak Iuran Proyek Jet Tempur KFX-IFX, Menhan Prabowo Subianto Minta Negosiasi Ulang

Di situs yang merangkum jumlah kasus dari 215 negara tersebut, China kini berada di posisi 39, dengan kata lain ada 34 negara yang menyalip kasus corona di China.

China merayakan kemenangan lawan corona di saat sejumlah negara masih berjibaku dengan penularan virus itu. Virus corona telah menginfeksi 27.504.693 orang di seluruh dunia. Sementara Amerika Serikat menjadi negara paling terpapar parah dengan 6 juta lebih kasus Covid-19 dan 193.534 kematian.***

Editor: Dicky Aditya


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x