Nvidia dan AMD Bersaing dengan Intel dalam Industri Manufaktur CPU Arm

- 24 Oktober 2023, 07:26 WIB
 Ilustrasi Logo : Nvidia, AMD, dan Qualcomm bersaing untuk memproduksi CPU dengan teknologi Arm, menentang dominasi Intel di pasar ini.
Ilustrasi Logo : Nvidia, AMD, dan Qualcomm bersaing untuk memproduksi CPU dengan teknologi Arm, menentang dominasi Intel di pasar ini. /Timothy Dykes/ Unsplash/

GALAMEDIANEWS - Penggunaan CPU dengan teknologi Arm di PC sedang menjadi sorotan utama dengan pesaing kuat seperti Nvidia dan AMD yang bersiap memasuki pasar ini. Langkah ini menjadi tantangan serius terhadap dominasi Intel yang telah lama mendominasi pasar CPU untuk komputer pribadi.

Apple, dengan suksesnya menggunakan chip Arm pada komputer Mac, telah membuka jalan bagi teknologi ini di pasar PC. Nvidia, perusahaan raksasa dalam pengembangan chip kecerdasan buatan (AI), sedang merancang unit pemrosesan pusat (CPU) yang akan menjalankan sistem operasi Windows dari Microsoft dengan teknologi dari Arm Holdings. AMD juga telah menyusul dengan rencana untuk membuat CPU dengan teknologi Arm untuk PC.

Microsoft turut berperan dalam upaya ini, dengan tujuan membantu perusahaan chip dalam membangun prosesor berbasis Arm untuk PC yang menjalankan Windows. Langkah ini dimaksudkan untuk menantang Apple, yang telah berhasil meningkatkan pangsa pasarnya dalam tiga tahun terakhir dengan penggunaan chip Arm sendiri untuk komputer Mac, seperti yang dilaporkan oleh firma riset IDC.

Baca Juga: Jepang Mulai Selidiki Monopoli Google dalam Layanan Pencarian Web

Nvidia, AMD, dan Qualcomm berpotensi mulai menjual CPU PC Arm secepat tahun 2025. Qualcomm, yang telah memproduksi chip berbasis Arm untuk laptop sejak 2016, akan mengungkapkan lebih banyak detail tentang chip andalannya dalam sebuah acara yang akan dihadiri oleh eksekutif Microsoft, termasuk wakil presiden Windows dan Devices, Pavan Davuluri.

Nvidia berhasil mencatatkan kenaikan saham sebesar 3,84% setelah laporan Reuters tentang rencananya ini, sementara saham Intel turun sebesar 3,06%. Saham Arm juga mengalami kenaikan sebesar 4,89% pada penutupan perdagangan.

Perwakilan dari Nvidia, AMD, Arm, dan Microsoft menolak memberikan komentar terkait rencana ini. Namun, langkah-langkah dari Nvidia, AMD, dan Qualcomm dapat mengubah pasar PC yang selama ini didominasi oleh Intel.

Pendekatan Microsoft dalam mengadopsi teknologi Arm untuk PC juga memiliki tujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu pemasok chip, serupa dengan masa lalu di mana Microsoft sangat bergantung pada Intel. Keberhasilan chip kustom Apple dalam memberikan masa pakai baterai lebih baik dan kinerja cepat bagi komputer Mac telah menjadi inspirasi bagi Microsoft, terutama dalam pengolahan kecerdasan buatan. Microsoft ingin mencapai kinerja serupa dengan rencana ini.

Namun, perlu diingat bahwa transisi dari arsitektur komputasi x86 yang digunakan oleh Intel dan AMD ke desain berbasis Arm akan menghadapi tantangan. Perangkat lunak yang telah dikembangkan selama beberapa dekade untuk x86 tidak akan secara otomatis berjalan pada desain berbasis Arm, sehingga proses transisi ini membutuhkan upaya lebih lanjut dan adaptasi.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x