Selain pompanisasi, kepada para petani pihaknya juga merekomendasikan untuk memundurkan waktu tanam dari waktu yang biasanya. "Kami juga merekomendasikan pola tanam padi-palawija-palawija, yang biasanya padi-padi-hortikultura/palawija," terang Mita.
Disebutkannya, tahun lalu ada lahan sawah yang mengalami kekeringan, yakni di wilayah Cipageran dengan luas sekitar 5 hektare.
Baca Juga: Imunisasi pada Bayi Baru Lahir, Ini Urutannya Ya Bunda
"Sekarang di cipageran ada yang kering, nggak ada air jadi nggak bisa tanam kan hujannya sudah jarang sejak 2 bulan lalu. Jadi cuma bisa ditanami hortikultura. Tapi belum sampai ada yang gagal panen," ungkap Mita.