Warganet Ramai Menggunakan Simbol dan Gambar Semangka Sebagai Dukungan Terhadap Palestina, Simak Filosofinya

- 2 November 2023, 10:36 WIB
Ilustrasi Gambar buah semangka akhir-akhir ini ramai digunakan oleh para warganet di akun media sosial 
Ilustrasi Gambar buah semangka akhir-akhir ini ramai digunakan oleh para warganet di akun media sosial  /Freepik / Jemastock/

 

GALAMEDIANEWS – Gambar buah semangka akhir-akhir ini ramai digunakan oleh para warganet di akun media sosial. Buah semangka tersebut merupakan simbol solidaritas untuk warga Palestina. Lantas apakah yang menjadi latar belakang buah semangka menjadi simbol solidaritas untuk warga Palestina?

Dilansir Galamedianews dari laman Al Jazeera Time, bukan lagi hal yang baru jika buah semangka dijadikan simbol untuk Palestina. Simbol Buah semangka pertama kali muncul setelah Perang Enam hari di tahun 1967. Pada saat itu Israel menguasai tepi barat dan juga Gaza serta Yerusalem timur.

Ketika itu Israel melarang bendera Palestina untuk berkibar di Gaza dan juga Tepi Barat.

Maka, untuk terus tetap memberikan simbol bendera Palestina dan juga menghindari larangan tersebutm para warga Palestina menggunakan simbol Semangka. Buah semangka memiliki unsur warna yang sama dengan bendera Palestina. Ketika membelah buah semangka, buah tersebut memiliki warna Merah, Hitam, Putih dan juga Hijau.

Baca Juga: Persatuan Ulama Muslim Internasional Keluarkan Fatwa Intervensi Militer Dukung Hamas Jalur Gaza Palestina

Lalu pada tahun 1993, Israel mencabut larangan terkait penggunaan dan pengibaran bendera Palestina. Pencabutan larangan tersebut merupakan bagian dari perjanjian Oslo. Namun, pada tahun 2023 bulan Januari lalu, Itamar Ben Gvir selaku menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel menginstruksikan kembali kepada polisi agar menyita bendera Palestina dari tempat-tempat umum dan juga bendera tersebut dilarang untuk berkibar.

Kemudian, di bulan Juni, Zazim yang merupakan orrganisasi komunitas Arab Israel mengeluarkan kampanye guna memprotes terkait penyitaan dan penangkapan bendera Palestina.

“Jika Anda ingin menghentikan kami, kami akan mencari cara lain untuk mengekspresikan diri kami,” ujar Amal Saad, seorang warga Palestina dari Haifa yang mengorganisir terkait kampanye semangka Zazim.

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x