Saat ini nasib anak malang itu sudah dibawa dan rawat secara intensif di RSUD dr. Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Selain itu, dari informasi yang beredar kini muncul pengakuan dari seorang wanita sebagai ibu kandung anak tersebut, karena ia telah kehilangan anaknya 2 tahun lalu dan memiliki kesamaan pada tanda lahirnya.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Sampit, yaitu Irawati pada Rabu 1 November 2023 yang tidak sengaja menjenguk.
"Ada salah seorang masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dari Kecamatan Telawang, beliau kehilangan anak saat umur 2 tahun dan anak itu sudah hilang selama 2 tahun,"ujarnya.
Namun, petugas yang berwenang belum mengkonfirmasi terkait kebenaran tersebut, karena harus dibuktikan dengan tes DNA serta serangkaian pembuktian lainnya. ***