Sejarah Hubungan Iran vs Israel: dari Asalnya Berteman sampai Jadi Musuh

- 6 November 2023, 21:54 WIB
 Ilustrasi bendera Israel dengan sekutunya AS dan Iran, sejarah hubungan diplomatik Iran dan Israel dari berteman sampai jadi musuh
Ilustrasi bendera Israel dengan sekutunya AS dan Iran, sejarah hubungan diplomatik Iran dan Israel dari berteman sampai jadi musuh /geneva center for security policy/gcsp/

Revolusi tahun 1979 menjadi titik balik yang signifikan. Penggulingan Shah mengakibatkan berdirinya Republik Islam Iran di bawah pimpinan Ayatollah Khomeini. Khomeini memperjuangkan pandangan dunia yang menekankan perlawanan terhadap kekuatan dunia, termasuk Israel, yang dikenal sebagai "Setan Kecil" dalam perbandingan dengan "Setan Besar" (AS). Iran memutuskan semua hubungan dengan Israel, dan Yerusalem dikenal sebagai al-Quds di Iran.

Khomeini berusaha mengubah isu Palestina menjadi isu Islam, yang memungkinkan Iran untuk memperjuangkan isu ini dan menantang rezim Arab yang bersekutu dengan Amerika Serikat.

Eskalasi permusuhan

Selama bertahun-tahun, baik Iran maupun Israel berusaha memantapkan kekuatan dan pengaruh mereka di seluruh wilayah. Iran mendukung jaringan kelompok politik dan bersenjata di berbagai negara di Timur Tengah, sementara Israel mendukung kelompok-kelompok yang menentang rezim Iran.

Ketegangan antara keduanya telah mengakibatkan serangkaian serangan terhadap kepentingan masing-masing, terutama terkait dengan program nuklir Iran. Serangan-serangan ini, sering melibatkan perang siber dan sabotase, telah memperkuat permusuhan antara kedua negara.

Baca Juga: Koridor Evakuasi Warga Jalur Gaza yang diserukan Israel Hanya Kebohongan Belaka

Sementara beberapa negara Arab di wilayah tersebut telah memutuskan hubungan mereka dengan Israel, prospek normalisasi antara Iran dan Israel tetap tidak mungkin. Kedua negara memiliki kepentingan yang berbeda, dengan Iran menentang hegemoni AS di Timur Tengah dan Israel menentang upaya untuk membawa pulang pasukan Amerika dari wilayah tersebut.***

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x