Sejarah Hubungan Iran vs Israel: dari Asalnya Berteman sampai Jadi Musuh

- 6 November 2023, 21:54 WIB
 Ilustrasi bendera Israel dengan sekutunya AS dan Iran, sejarah hubungan diplomatik Iran dan Israel dari berteman sampai jadi musuh
Ilustrasi bendera Israel dengan sekutunya AS dan Iran, sejarah hubungan diplomatik Iran dan Israel dari berteman sampai jadi musuh /geneva center for security policy/gcsp/

GALAMEDIANEWS - Hubungan antara Iran dan Israel dan sekutunya AS saat ini merupakan hubungan yang kompleks, ditandai oleh pergeseran dari kerjasama hingga konflik yang intens. Artikel ini akan mengupas sejarah hubungan keduanya, menjelajahi faktor-faktor yang membentuk perjalanan mereka dari sekutu menjadi musuh abadi.

Bagaimana Hubungan Dimulai?

Di bawah dinasti Pahlavi, yang memerintah Iran hingga Revolusi 1979, Iran memiliki hubungan yang relatif bersahabat dengan Israel. Iran adalah salah satu negara awal yang mengakui Israel setelah didirikan pada tahun 1948. Namun, Iran adalah salah satu dari sedikit negara yang menentang rencana partisi PBB untuk Palestina. Iran, bersama India dan Yugoslavia, mengusulkan solusi federatif alternatif untuk Palestina.

Dalam tahun-tahun berikutnya, Iran secara resmi mengakui Israel, menjadi negara dengan mayoritas Muslim kedua yang melakukannya. Pengakuan ini sebagian didorong oleh kebutuhan untuk mengelola aset Iran di Palestina, di mana banyak warga Iran tinggal.

Baca Juga: Iran Minta Gencatan Senjata di Jalur Gaza Sementara AS Mengirim Kapal Selam Nuklir ke Timur Tengah

Doktrin Periferi

"Doktrin periferi" Israel bertujuan untuk menjalin hubungan dengan negara-negara non-Arab di pinggiran Timur Tengah untuk mengatasi isolasi regionalnya. Iran dan Turki termasuk yang paling sukses dalam membentuk hubungan dengan Israel selama periode ini. Shah Iran melihat Israel sebagai cara untuk meningkatkan hubungannya dengan Amerika Serikat dan memperkuat alat keamanan negaranya.

Perubahan Setelah Mosaddegh

Situasi berubah pada tahun 1951 ketika Mohammad Mosaddegh, perdana menteri Iran, mengnasionalisasi industri minyak negara. Hal ini menyebabkan pemutusan hubungan dengan Israel, yang dianggap melayani kepentingan Barat di wilayah tersebut. Fokus Mosaddegh pada dasarnya adalah untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara Arab di sekitarnya untuk melawan kendali Inggris atas industri minyak Iran.

Revolusi 1979

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x