Safadi sebelumnya telah menyatakan bahwa perang tersebut merupakan bencana kemanusiaan yang serius dan membawa potensi berbahaya bagi keamanan dan perdamaian regional dan internasional.
Namun, peran Yordania dalam konflik tidak luput dari kontroversi. Organisasi Arab untuk Hak Asasi Manusia di Inggris telah mengkritik Yordania karena memperbolehkan penggunaan wilayahnya oleh Amerika Serikat untuk mengangkut peralatan militer ke wilayah ini sebagai bagian dari penempatan AS untuk mendukung Israel.
Kritik ini menyoroti keprihatinan tentang keterlibatan Yordania dalam konflik yang sedang berlangsung dan hubungannya dengan Amerika Serikat.
Seiring berlanjutnya konflik Israel-Palestina, sikap Yordania tetap jelas: mengutuk dengan tegas tindakan Israel dan berkomitmen untuk mendukung hak dan keamanan rakyat Palestina.***