Chad dan Afrika Selatan Kompak Tarik Dubes dari Israel Sebagai Protes Genosida di Jalur Gaza

- 7 November 2023, 07:05 WIB
Foto Presiden Chad Mahamat Idriss Deby, Chad menarik diplomatnya dari Israel karena perang Israel di Jalur Gaza Palestina.
Foto Presiden Chad Mahamat Idriss Deby, Chad menarik diplomatnya dari Israel karena perang Israel di Jalur Gaza Palestina. /REUTERS/Gonzalo Fuente/

GALAMEDIANEWS - Afrika Selatan dan Chad mengumumkan penarikan duta besar mereka dari Israel untuk berkonsultasi terkait genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza 7 November 2023.

Keputusan ini muncul sebagai respons atas kekhawatiran serius terhadap hilangnya nyawa warga sipil, terutama anak-anak dan warga tak bersalah.

Chad

CNN melaporkan bahwa Chad menarik chargé d'affaires-nya dari Israel pada tanggal 4 November sebagai tanda "kekesalan" atas perang Israel di Jalur Gaza.

"Chad mengutuk hilangnya nyawa banyak warga sipil tak bersalah dan mendesak gencatan senjata yang mengarah pada solusi berkelanjutan untuk masalah Palestina," menurut pernyataan yang dirilis oleh juru bicara pemerintah.

Baca Juga: Afrika Selatan Bergabung Boikot Diplomatik terhadap Israel atas Genosida di Jalur Gaza

Afrika Selatan

Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, Naledi Pandor, mengatakan kepada agen berita Reuters bahwa Pretoria menarik diplomatnya dari Israel untuk menentukan "apakah ada potensi bantuan yang dapat diberikan dan apakah hubungan yang berlanjut benar-benar dapat dipertahankan dalam segala hal."

Afrika Selatan sangat prihatin dengan terus menerusnya pembunuhan anak-anak dan warga sipil tak bersalah," tambah Pandor.

Afrika Selatan tidak memiliki duta besar di Israel, tetapi memiliki tiga diplomat di sana.

Menteri dalam Presidensi Afrika Selatan, Khumbudzo Ntshavheni, dikutip oleh CNN mengatakan bahwa "genosida di bawah pengawasan komunitas internasional tidak dapat ditoleransi."

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Palestina Chronicle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x