Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim bahwa Hamas mencegah warga sipil meninggalkan zona konflik dan menuduh mereka menggunakan rakyat mereka sebagai perisai manusia. Namun, klaim-klaim ini tidak mempunyai dasar, hanya merupakan propaganda zionis Israel.
Baca Juga: Kemenlu Indonesia Bantah Tuduhan Israel Terkait Terowongan di bawah RS Indonesia di Jalur Gaza
Evakuasi Terbatas dan Pengungsian yang Berlanjut Makin Padat
Meskipun militer Israel melaporkan ribuan warga sipil yang mengikuti perintah mereka untuk pindah ke selatan selama jendela evakuasi singkat, pengamat PBB melihat ribuan orang kembali ke utara karena terus menerusnya serangan udara dan kurangnya pilihan tempat perlindungan di selatan.
Badan PBB untuk pengungsi Palestina mencapai kapasitasnya untuk menampung pengungsi baru, dengan lebih dari 530.000 orang mencari perlindungan di fasilitas mereka di selatan Gaza. Banyak warga yang tergusur sekarang terpaksa tidur di jalanan dekat fasilitas PBB tersebut.***