GALAMEDIANEWS - Pemkot Cimahi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi terus melakukan pencegahan stunting demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan produktif. Ini
Salah satunya dengan mengkampanyekan Gerakan Aksi Bergizi di sekolah-sekolah bertempat di SMP Negeri 8 Kota Cimahi, Kamis 9 November 2023.
Penyelenggaraan Gerakan Aksi Bergizi ini dilaksanakan serentak se-Provinsi Jawa Barat dengan sasaran 1.119 Sekolah. Adapun di Kota Cimahi dilaksanakan di 13 sekolah, dengan jumlah sasaran sebanyak 3.810 siswi.
Baca Juga: Jelang FIFA U-17 World Cup 2023, Wakapolda Jabar Pastikan Pengamanan Siap
Pj. Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi menuturkan, masih tingginya tingkat prevalensi anemia pada remaja menjadi salah satu dasar diselenggarakannya Gerakan Aksi Bergizi.
'Setidaknya tiga dari 10 anak remaja di Indonesia menderita anemia, namun demikian tingkat pravalensi anemia di Kota Cimahi masih lebih rendah bila dibandingkan dengan Jawa Barat,” ungkapnya.
Tingginya tingkat prevalensi anemia pada remaja disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi tablet tambah darah.
Baca Juga: Cegah Kenaikan Inflasi, Pemda Bandung Barat Gandeng PT Bulog Gelar Operasi Pasar Beras Murah
Padahal anemia dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, terutama pada remaja putri.
Anemia pada remaja dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik remaja, memperbesar resiko kematian saat melahirkan, bayi lahir prematur, dan berat badan bayi yang cenderung rendah. Oleh karenanya pengentasan anemia pada remaja menjadi hal yang urgent untuk dilakukan.