GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah menekankan akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total di wilayah Jakarta, mulai 14 September 2020.
Pro kontra bermunculan, bahkan pihak yang 'menyerang' Anies pun bermunculan. Salah satunya yaitu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Arief menyoroti semakin tingginya angka kasus Covid-19 di Ibu Kota tersebut. Menurutnya, ada sesuatu yang salah dengan kondisi di Jakarta.
Lewat akun Twitter pribadinya, Arief menyerang Anies, khususnya Pemprov DKI Jakarta terkait dengan anggaran penanganan Covid-19.
Baca Juga: Denny Siregar Sebut Gerakan Anies Baswedan Mirip Emak-emak Naik Sepeda Motor Matik
"Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid di DKI banyak penyimpangan buktinya jumlah yang terpapar Covid malah tambah besar tuh..Nah Pak Kajati DKI jakarta gimana nih," tulis Arief dalam akun Twitter @bumnbersatu, dilihat Galamedia, Jumat, 11 September 2020.
Arief dalam cuitannya juga mencolek @jokowi, @Dennysiregar7, @KompasEkonomi, @eko_kuntadhi, @ChusnulSyantik hingga @prabowo.
Saya Yakin Dana Penanggulangan Covid di DKI banyak penyimpangan buktinya jumlah yang terpapar Covid malah tambah besar tuh.. Nah Pak Kajati DKI jakarta gimana nih @jokowi @Dennysiregar7 @KompasEkonomi @eko_kuntadhi @ChusnulSyantik @prabowo— Arief Poyuono (@bumnbersatu) September 10, 2020
Baca Juga: Penyidik Bareskrim Polri Tongkrongi Ekspose Kasus Djoko Tjandra di KPK
Cuitan itu pun mendapat respon dari warganet. Salah satunya dari netizen yang mencoba meluruskan pendapat Arief.