"Kalau dikonversikan jumlahnya ada sekitar 6.000 orang. Tahun ini kita optimis target 17 persen. Tahun depan diharapkan bisa mencapai target 14 persen," tutur Ema.
Ia mengatakan, penanganan masalah stunting perlu akselerasi yang optimal agar seluruh komponen terlibat.
Baca Juga: Pemprov Jabar Berharap GIIAS Bandung 2023 Bisa Tingkatkan PAD
Baca Juga: Program English For Ulama, Empat Ulama Jabar Berdakwah di Inggris
"Bagian penanganan masalah stunting ini ada akselerasi. Tentunya harus lebih optimal dengan melibatkan berbagai komponen yang ada," ungkapnya.
Sebagai upaya, lanjut Ema, di Kota Bandung terdapat 17.000 kader posyandu. Hingga saat ini tersebar di 2.000 posyandu.
"Di sana rutin ibu hamil hingga balita bisa kontrol. Misalnya timbang badan, makanan tambahan, objektifitas pengukuran," bebernya.***