Dipanas-panasi Macron Athena Kena Perangkap, Yunani Jadi Konsumen Rafale Pertama asal Eropa

- 13 September 2020, 08:51 WIB
Dipanas-panasi Presiden Prancis, Yunani Beli 18 Unit Jet Tempur Rafale.
Dipanas-panasi Presiden Prancis, Yunani Beli 18 Unit Jet Tempur Rafale. /Pixabay_Military_material



GALAMEDIA - Usai dipanas-panasi Presiden Prancis Emmanuele Macron, Yunani akhirnya memborong 18 jet tempur Rafale. Jadi satu-satunya negara Eropa yang membeli pesawat tersebut.

Athena pun membeli empat fregat untuk memperkuat pertahanannya.

Belanja militer Yunani itu diumumkan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis di Thessaloniki pada Sabtu 12 September 2020, seperti dilaporkan Greek Reporter.

Di kota bersejarah era Romawi tersebut, Mitsotakis mengatakan, pertahanan Yunani juga akan ditingkatkan melalui akuisisi helikopter Romeo SH-60 Seahawk, torpedo, anti-tank, dan peluru kendali serta modernisasi fregat kelas Hydra.

Baca Juga: Polisi Siap Terapkan, Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 Bisa Kena Hukuman Penjara

Ia bahkan mengumumkan perekrutan 15 ribu profesional baru dan revitalisasi industri pertahanan Yunani.

"Waktunya telah tiba untuk memperkuat angkatan bersenjata ... inisiatif ini merupakan program yang kuat yang akan menjadi perisai nasional," kata Mitsotakis dalam pidatonya di utara kota Thessaloniki.

Peningkatan pertahanan Yunani merupakan respons dari berbagai ketegangan dengan Turki di Laut Mediterania Timur.

Mitsotakis diyakini telah menyelesaikan program yang diumumkan pada hari Sabtu setelah pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron selama KTT para pemimpin Eropa selatan di Corsica minggu ini.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Pemerintah Pusat Dukung PSBB Total DKI Jakarta

Berbeda dengan sekutu UE dan NATO lainnya, Prancis sangat mendukung Yunani dalam pertarungan yang sedang berkembang dengan Turki, serta Siprus.

Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly menyambut baik kesepakatan senjata itu, dengan mengatakan itu adalah pertama kalinya sebuah negara Eropa membeli pesawat tempur Rafale.

Dassault Aviation, yang membuat pesawat tersebut, mengatakan "senang" dengan pesanan tersebut.

Baca Juga: Conor McGregor Ditahan Gara-gara Pelecehan Seksual

Dalam perang kata-kata yang menjadi semakin bermusuhan, Macron telah mengatakan kepada mitranya dari Turki Recep Tayyip Erdogan untuk tidak melewati "garis merah" dan telah mengirim kapal perang dan jet tempur ke Mediterania timur.

Pada hari Sabtu, Erdogan mengatakan kepada Macron "jangan main-main" dengan Turki.

Presiden Turki juga mendesak Yunani untuk "menjauh dari kesalahan" yang didukung oleh negara-negara seperti Prancis di perairan yang disengketakan.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x