Network
GALAMEDIA - Kondisi pendemi Covid-19 yang mengganggu semua aspek kehidupan, tidak luput dari sorotan Buya Syafii.
Tokoh Nasional kharismatik bernama lengkap Ahmad Syafii Maarif yang juga mantan Ketua PP Muhammadiyah ini, seperti dilansirkan mantrasukabumi.com rupanya tak tahan begitu mengetahui berita tentang kematian para dokter dan tenaga medis yang jumlahnya mencapai ratusan orang akhir-akhir ini.
Selembar surat terbuka dari Buya Syafii melukiskan keprihatinan beliau kepada kondisi para dokter dan tenaga medis yang bertugas digaris depan, berhadapan dengan orang-orang yang berpotensi terserang virus Covid-19 malah menangani langsung para pasien yang positif mengidap virus yang belum ada obatnya itu.
Baca Juga: Ini 27 Objek Wisata di Jakarta yang Ditutup Mulai Senin Karena Diterapkannya PSBB
Hal ini terungkap dari akun instagram @serambibuya, akun yang dikelola oleh pendukung pemikiran Buya syafii Maarif, pada 13 September 2020.
Diawali dengan kalimat “Yml. Presiden Republik Indonesia”,
“Sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula”, tutur Buya.
Baca Juga: Ditusuk Orang Tidak Dikenal, Syeikh Ali Jaber: Alhamdulillah Allah Selamatkan Saya dari Pembunuhan
“Pak Presiden, mohon diperintahkan kepada Menteri Kesehatan dan jajarannya untuk berupaya semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter ini. Jika begini terus, bangsa ini bisa oleng karena kematian para dokter saban hari dalam tugas kemanusiaannya di garis paling depan”, Buya Syafii melengkapi kepedihannya.
Surat tersebut diakhiri dengan ucapan “Terima kasih Pa Presiden”.
“Ahmad Syafii Maarif”, Buya mencantumkan namanya secara lengkap.
Baca Juga: Gara-gara Covid-19, Jumlah Pembeli di Pasar Atas Cimahi Turun 40 Persen
Ditengah kegaduhan dari tokoh-tokoh nasional lain yang banyak membicarakan kekuasaan negara, kita bisa menarik napas lega, ternyata masih ada tokoh besar negeri ini yang tetap peduli pada permasalahan bangsa.
Terimakasih Buya Ahmad Syafii Maarif, semoga kegelisahan dan kesedihan yang disampaikan kepada pemimpin negeri ini menjadi penyemangat bagi para tokoh & pemimpin lainnya.***
(Enjang Kusnadi/mantrasukabumi.com)
