Network
GALAMEDIANEWS - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen PPI Kementerian Kominfo) Wayan Toni Supriyanto meresmikan Pembukaan 84 Kantor Cabang Pembantu Layanan Pos Universal (KCP LPU) Baru dan Standarisasi KCP LPU.
Dalam kesempatan itu, Wayan Toni Supriyanto didampingi oleh Direktur Pos Direktorat Jenderal PPI Kementerian Kominfo Gunawan Hutagalung.
Kegiatan peresmian berlangsung di Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur, kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Business Development dan Portfolio Management Prasabri Pesti beserta jajaran dari Kementerian Kominfo dan Pos Indonesia.
Dalam sambutannya Dirjen PPI Kementerian Kominfo menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Kominfo dan Pos Indonesia menjamin penyelenggaraan perposan yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memungkinkan masyarakat mengirim dan atau menerima kiriman dari satu tempat ke tempat lain di dunia.
Baca Juga: Pos Indonesia dan Kemenag Tandatangani Nota Kesepahaman Layanan Pendidikan dan Keagamaan
“Penyediaan Layanan Pos Universal diberikan sebagai kehadiran Negara dalam mendukung ketersediaan akses layanan pos bagi masyarakat di seluruh Indonesia sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar kantor LPU,” ungkap Wayan.
Ketentuan tentang LPU tertuang dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 38 Tahun 2009 tentang Pos.
Adapun 84 KCP LPU yang diresmkan hari ini tersebar sebanyak 37 KCP di wilayah Regional 1 (Sumatera), 11 KCP di Regional 5 (NTT dan NTB), serta 36 KCP di Regional 6 ((Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua). Tahun 2023 Kementerian Kominfo dan Pos Indonesia telah menambah 124 KCP baru, 40 KCP pada Februari lalu dan 84 KCP di hari ini. Sehingga saat ini total ada 2.460 KCP LPU yang dikelola.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama Pos Indonesia menyampaikan bahwa Pembukaan ke 84 KCP LPU Baru merupakan bukti komitmen Kementerian Kominfo dan Pos Indonesia dalam menjangkau layanan hingga ke daerah 3T, tertinggal, terdepan dan terluar.
