Syekh Ali Jaber Diserang, Mahfud MD Perintahkan BNPT dan Densus 88 Turun Tangan

- 14 September 2020, 18:30 WIB
Tangkapan layar video detik-detik Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di Lampung, Minggu 13 September 2020.
Tangkapan layar video detik-detik Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di Lampung, Minggu 13 September 2020. /

Oleh sebab itu, lanjut Mahfud, pihak aparat terus menyelidiki bagaimana latar belakang dan apa jaringan yang ada di belakang pelaku.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menambahkan, pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi kebebasan umat beragama, apapun pandangan politiknya.

Pemerintah, tambah dia, tidak akan mampu membangun masyarakat tanpa adanya peran serta para ulama dan para juru dakwah yang telah bekerja dengan ikhlas.

"Dai apapun pandangan politiknya, itu harus dilindungi kalau sedang berdakwah. Itu yang terpenting," tegasnya.

"Kita hidup selama ini bangsa Indonesia, budaya-budaya yang baik itu justru ditimbulkan oleh dakwah-dakwah para pendakwah kita yang telah bekerja dengan ikhlas," tutur Mahfud dilansir Antara.

Baca Juga: Polda Jabar Gerebek Pesta Ulang Tahun Sekolah DJ, 6 Orang Positif Gunakan Sabu-sabu

Di tahun 2011 Menko Polhukam pernah hadir dan mendengar ceramah yang dibawakan oleh Syekh Ali Jaber. Ia mengatakan Syekh Ali Jaber adalah pendakwah yang tidak berpolitik dan sangat baik.

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi sebuah acara di Bandar Lampung, Lampung, Minggu, 13 September 2020. Ia mengalami luka di lengannya karena serangan senjata tajam.

Kejadian itu bermula ketika Syekh Ali sedang mengisi acara wisuda hafidz quran sekaligus mengisi ceramah di Masjid Afaludin.

Tiba-tiba, pelaku penusukan berusia 24 tahun berlari naik ke atas panggung dan menusuk Syekh Ali Jaber mengunakan senjata tajam jenis pisau.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x