"Buruh di Kabupaten Bandung itu sekitar 90 ribuan. Ternyata sekitar 20 ribuan belum memiliki rumah. Saya ingin bangun perumahan untuk buruh. Saya sedang pikirkan bagaimana skemanya. Para buruh harus memiliki rumah, jangan ngontrak terus," kata Kang DS menegaskan.
Pada penyerahan bantuan paket sembako kepada para buruh tersebut, Kang DS didampingi oleh Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, Rukmana.
Penyerahan Bantuan Paket Sembako Dihadiri 16 Serikat Buruh
Menurut Bupati Bandung, terdapat sekira 16 serikat atau federasi buruh yang hadir dalam launching program pemberian bantuan sembako bagi para buruh dan pekerja di Kabupaten Bandung tersebut.
"Kami mengundang seribu buruh, tapi alhamdulilah yang hadir lebih dari 2.100 orang buruh. Ini menunjukkan para buruh sangat antusias dengan program bantuan sembako untuk buruh ini. Semoga bantuan ini bermanfaat," katanya di hadapan para buruh.
Kang DS mengatakan, pihaknya menyediakan 11 ribu paket sembako untuk dibagikan kepada para buruh se-Kabupaten Bandung. Dananya, kata Bupati, berasal dari dana insentif daerah (DID) atau bonus kinerja.
Dan pada tahun 2023 ini, lanjut dia, Pemkab Bandung menerima insentif daerah atau bonus kinerja dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 27 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya yang mendapat Rp 19 miliar.
"Dana insentif atau bonus kinerja ini diberikan pemerintah pusat karena kinerja Pemkab Bandung sangat baik karena mampu menekan inflasi. Bonus kinerja ini kami kembalikan kepada masyarakat termasuk untuk para buruh," tutur Kang DS.