Network
GALAMEDIANEWS - Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM, sekaligus Direktur Utama LPK Darma Bali, Dr. Dadang Hermawan yang merupakan warga Jawa Barat (Jabar) asli Kota Bandung saat ini mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
Pria kelahiran Kota Kembang yang sudah menetap tinggal di Bali selama 35 tahun itu banyak berkiprah di dunia pendidikan di Pulau Dewata.
Hingga akhirnya, ia memutuskan maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Bali dengan nomor urut 4 dari Partai Demokrat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Alami Tren Peningkatan, Ini Kata Sekda Bandung
Baca Juga: Viral Foto Iwan Fals, Ariel NOAH, Rian D’masiv dan Giring Dukung Anies Baswedan, CEK FAKTA
Dadang Hermawan mengatakan, pencalonan dirinya sebagai wakil rakyat di Pemilu 2024, dikarenakan banyaknya permintaan dari berbagai tokoh.
Menurutnya, permintaan tersebut salah satunya dari tokoh yang merupakan mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (Mui) yakni Taufik Ashadi. Bahkan, adanya permohonan dari sejumlah ketua Partai Politik (Parpol) di antaranya, PPP, PKS, PAN, Gelora dan Partai Gerindra.
"Dari semua Parpol yang meminta saya bergabung. Pilihan saya akhirnya memilih partai Demokrat," ujar Dadang, Kamis, 7 Desember 2023.
Alasan memilih masuk Partai Demokrat, ujar Dadang, pertama ia mengagumi kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kedua, kata Dadang, warna partai Demokrat adalah warna biru yang merupakan warna kesukaan.
Baca Juga: HARGA EMAS 24 Karat Turun, Hari Ini di Harga Rp 605.000 per 0,5 Gram
Baca Juga: Sekolah Incaran Para Siswa, 2 SMA Terbaik di Kabupaten Gowa Menjadi Top Nasional di Sulawesi Selatan
"Saya menyukai dan mengagumi kepemimpinan SBY dan AHY, juga warna biru partai Demokrat adalah warna yang saya sukai," ucapnya.
Dijelaskan Dadang, partai Demokrat merupakan partai yang selalu mendapatkan kursi pada Pemilu dari tahun 2004, 2009, 2014 dan 2019.
Selain itu, Dadang menambahkan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Demokrat mempunyai sebanyak 9 kursi untuk Caleg Dapil Bali.
"Mudah-mudahan untuk Pemilu 2024 yang mendapatkan kursi ke DPR RI, semoga salah satunya adalah saya," tuturnya.
Selain dihitung dari jumlah suara, Dadang menjelaskan, partai pengusung sudah kerjasama dengan semua caleg untuk mengumpulkan suara di Pemilu 2024, artinya jumlah suara terbanyak akan dapat kursi di ranking.
"Kalau saya target 100 ribu suara untuk bisa melenggang ke Senayan," ucapnya.
Selanjutnya, Dadang membeberkan, hitungan target 100 ribu suara tersebut yang salah satunya dari jumlah umat muslim di Bali berjumlah 400 ribu.
Dari jumlah total 400 ribu, Dadang meyakini, yang akan datang ke TPS sebanyak 300 ribu. Sehingga, pemilih dengan mendukung dirinya diperkirakan mencapai 150 ribu suara.
"Yang mencoblos saya di TPS sekitar 150 ribu, dan itu setengahnya," ujarnya.
Dadang mengungkapkan, dukungan penuh juga datang dari berbagai kolega, civitas akademik dan alumni yang akan menambah jumlah 50 ribu suara.
"Total suara yang akan mendukung saya mencapai 200 ribu, tetapi karena saya dikasih diskon 50 persen, target suara yang harus saya dapatkan adalah 100 ribu suara saja. Dengan suara 100 ribu ini, tentunya aman untuk masuk ke DPR RI," ujarnya.
Adapun terkait pencalonan dirinya yang diusung partai Demokrat, Dadang mengaku, sudah melakukan pertemuan dengan AHY.
"Saya sudah bertemu mas AHY dan kita sudah ngobrol. Kalau saya terpilih akan ditempatkan di Komisi X Bidang Pendidikan," katanya.
Disinggung soal respons warga Jabar yang ada di Bali, Dadang menegaskan, seluruh organisasi warga Jabar yang ada di Bali memberikan respons baik dengan siap mendukungnya terpilih sebagai anggota DPR RI di Pemilu 2024.
"Baru tadi malam saya sudah betermu dengan Sunda Mekar di Gianyar, dan mereka bulat mendukung saya. Ditambah kehadiran ketua Bamus, Agus Samijaya dan warga Jabar yang tergabung di Pasundan pun akan mendukung saya," katanya menandaskan.***
