Baca Juga: IOC Izinkan Rusia Berkompetisi di Olimpiade Paris Tahun 2024
Pemprov Jabar telah menyelenggarakan Sayembara Desa Digital pada 2022. Di tahun ini, tercatat 110 desa di Jawa Barat telah mendaftarkan diri pada Sayembara Desa Digital dengan harapan mendapatkan dukungan dan bantuan untuk mengembangkan usaha pertanian mereka melalui teknologi digital.
Dari ratusan petani yang mendaftar dalam Sayembara Desa Digital, beberapa petani terpilih berhasil menjadi pemenang dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Melalui pelatihan dan pendampingan dari mitra, petani-petani tersebut berhasil mengintegrasikan teknologi digital dalam praktik bertani mereka.
"Setelah periode dukungan berakhir, petani terpilih ini tidak hanya berhasil mempertahankan kesuksesan mereka, tetapi juga melanjutkan program Desa Digital secara mandiri," papar Juwanda.
Mengurangi biaya produksi
Salah satu petani yang sukses dalam program ini adalah Mang Ade, yang berasal dari Desa Cibodas, Kabupaten Bandung Barat. Setelah mendapatkan dukungan teknologi smart farming dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada program Desa Digital, Mang Ade selalu mengajak petani-petani di daerahnya untuk menggunakan teknologi digital.
Mang Ade berbagi pengalamannya yang dapat mengairi lahannya secara otomatis serta memantau cuaca melalui aplikasi di handphone. Hasilnya, Mang Ade mampu mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya produksi.
Baca Juga: Liga Inggris: Prediksi Skor Crystal Palace vs Liverpool, Lengkap Starting Line Up dan Head to Head
Mang Ade secara rutin mengadakan pertemuan bulanan untuk saling bertukar informasi tentang teknologi yang mereka gunakan dan berbagi manfaat dari penerapan teknologi digital.
Salah satu informasi yang sering Mang Ade bagikan kepada petani-petani adalah bagaimana teknologi digital berhasil meningkatkan produktivitasnya.