Intelijen AS Sebut ISIS Cabang Afghanistan di Balik Ledakan Iran

- 6 Januari 2024, 20:13 WIB
Ilustrasi ledakan.
Ilustrasi ledakan. /antara jatim/

Central Intelligence Agency (CIA) menolak berkomentar.

ISIS menyimpan kebencian yang mematikan terhadap Syiah – sekte dominan Iran dan target serangan afiliasinya di Afghanistan – yang dipandangnya sebagai murtad.

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan 2022 di sebuah kuil Syiah di Iran yang menewaskan 15 orang dan pemboman 2017 yang menghantam parlemen dan makam pendiri Republik Islam, Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Baca Juga: Intelijen Ukraina: Elite Rusia Susun Rencana Racuni Putin dan Mengangkat Suksesor Petinggi KGB

Iran pada hari Jumat mengatakan pasukan keamanan telah menangkap 11 orang yang dicurigai terlibat dalam serangan hari Rabu dan telah menyita alat peledak dan rompi.

Sementara tindakan keras Taliban telah melemahkan ISIS-K dan mendorong beberapa anggota untuk meninggalkan Afghanistan ke negara-negara tetangga, afiliasi tersebut terus berfokus pada merencanakan operasi asing, kata para pejabat AS.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x