Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Cimahi Tetapkan Siaga Bencana Geo-Hirometreologi Hingga Maret 2024

- 7 Januari 2024, 08:45 WIB
ilustrasi cuaca hujan di sejumlah wilayah, khususnya Kota Cimahi
ilustrasi cuaca hujan di sejumlah wilayah, khususnya Kota Cimahi /Fixabay/

GALAMEDIANEWS  - sejumlah wilayah di Jawa Barat (Jabar) mengalami cuaca hujan ekstrim yang mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Cimahi terendam banjir saat intensitas hujan tinggi. 

Adapun data sementara yang diberikan BPBD kepada Galamedianews pada pukul 20:00 WIB, ada beberapa wilayah yang tenggenang akibat intensitas hujan tinggi yang diantaranya merupakan perkampungan dan ruas jalan setinggi 50 centimeter (CM). 

Selain banjir diruas jalan Kota Cimahi, hujan intensitas tinggi juga berdampak adanya genangan air pada beberapa wilayah di Kota Cimahi, yakni di Kelurahan Citeureup, Jalan Martasik Kelurahan Cipageran, Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara. dan Lintas Cimindi dan Mahar Martanegara dan Melong. 

Kepala Pelaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan mengatakan, adanya hujan intensitas hujan tinggi di wilayah Cimahi. Selalu kerap dibarengi dengan banjir. 

Baca Juga: BMKG Rilis Potensi Cuaca Ekstrem di Januari 2024, Ini Daftar Wilayah Wajib Waspada

"Hari ini banjir yang menggenang di beberapa wilayah di Kota Cimahi terpantau oleh kami sedikit dari luntut orang dewasa sekitar 50 Centi, seperti wilayah Melong dan di utama ada saja didaerah situ karena memang kerap sekali terjadi didaerah itu penyebabnya drainase dan sebagainya,"ujar Fitriandy saat dihubungi Galamedianews pada Sabtu, 6 Januari 2024. 

Menurut Fitriandy, biasanya dengan intensitas hujan lebat tersebut yang terparah biasanya banjir menggenang wilayah Melong dengan genangan air setinggi dada orang dewasa. 

"Yang lebih terparah biasanya memang ada di daerah sungai selatan sana, di daerah melong RW 1 dan 4 itu tetapi untuk malam ini belum ada laporan dari melong, biasanya disana terparah ketinggian 120 sampai 140 cm se dada orang dewasa," ucapnya. 

Disinggung soal antisipasi jatuh korban, Fitriandy menyebutkan, bahwa BPBD akan menutup jalur lintasan kendaraan dengan alasan menghindari timbulnya jatuh korban di wilayah tersebut. 

Baca Juga: 5 Contoh Cerita Liburan Sekolah Untuk Anak SD yang Bisa Dijadikan Referensi

Dijelaskan Fitriandy, di Kota Cimahi ruas jalan yang kerap banjir memang di daerah Mahar Martanegara dan Cimindi. Sebab, lintasan air dari sungai cukup deras. 

"Kami selalu berhentikan lalulintas, karena beberapa waktu lalu ada kejadian pengendara memaksakan untuk melintas, yang berakibat kendaraan miliknya hanyut terbawa ke hilir sehingga menimbulkan korban jiwa,"tuturnya. 

Selanjutnya, Fitriandy menjelaskan, BPBD Kota Cimahi melihat kondisi hujan ekstrim di sejumlah wilayah di Kota Cimahi sejak awal tahun menetapkan kewaspadaan siaga bencana Geo-Hirometreologi, hingga bulan Maret mendatang. 

"Sekarang ini Kota Cimahi status kebencanaanya adalah siaga Geo-Hidrometeorologi sampai 30 Maret 2024, kemudian kita lihat rilis resmi yang disampaikan oleh BMKG karena mereka instansi yang berkompeten melihat cuaca kedepan kondisinya," katanya menandaskan.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah