GALAMEDIANEWS – Bupati Bandung Dadang Supriatna beserta istrinya Emma Dety dan handai taulan adakan haul akbar untuk almarhum/almarhumah keluarga besar yang telah tiada di Masjid Asy-Syifa, Jln. Raya Sapan Desa Tegalluar, Kecamatan Bojong Soang, Kabupaten Bandung Minggu 14 Januari 2024.
Dalam acara haul akbar keluarga besar tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa dirinya bisa mencapai posisi sekarang ini tak lepas dari doa-doa orang tuanya, khususnya sang Ibu. Ia juga menegaskan, bahwa doa orang tua sangat luar biasa dan mustajab untuk anak dalam menggapai cita-citanya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS mengadakan haul akbar untuk almarhum/almarhumah H. Taher Kosasih bin Al Hani dan Hj. Siti Saodah binti Adma (kedua orang tua Kang DS), H. Tiswara bin Oyo Suherlan dan Hj. Nawangsih binti H. Sarkup Fadhillah (kedua orang tua Emma Dety), H. Sarkup Fadhillah bin Fadli (kakek dari Emma Dety) dan Maman Sulaeman bin H. Taher Kosasih (kakak kandung Kang DS).
Acara haul akbar keluarga besar Bupati Bandung itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh H. Abdul Rouf dan dilanjutkan dengan lantunan sholawat yang diikuti oleh para jemaah yang hadir.
Kang DS beserta keluarga hadir di tengah-tengah para jemaah sambil mendoakan para almarhum yang sudah meninggal dunia dari keluarga besar mereka.
Bupati Bandung juga secara simbolis menyerahkan bantuan ribuan paket sembako kepada warga yang terdampak banjir di Desa Tegalluar, Bojongsoang dan Bojongsari Kecamatan Bojongsoang.
Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan camat di lingkungan Pemkab Bandung juga hadir dalam acara haul akbar yang penuh untaian doa tersebut. Untuk sesi tausyiah diisi oleh mubalig KH Dai Nanang Qosim.
Pada kesempatan itu, Kang DS mengungkapkan permohonan maaf kepada masyarakat karena jarang pulang ke kampung halamannya di Kampung Sapan Desa Tegalluar karena kesibukannya melaksanakan tugas sebagai kepala daerah. Padahal biasanya, ia kerap hadir bersilaturahmi dengan keluarga besar maupun masyarakat sekitar.