Baca Juga: Abdy Yuhana, Terfavorit Pilihan Mahasiswa Bersaing dengan Eep Hidayat di Wilayah Pantura Jawa Barat
Oleh karenanya, Budi mengingatkan, masyarakat terutama kaum muda zilenial agar bisa bijak dalam menyaring informasi dan memilih calon pemimpinnya. Pasalnya, 56 persen pemilih Pemilu di Indonesia adalah anak muda.
Selain itu, Budi menyampaikan, Pemilu 2024 diharapkan bisa menghadirkan Pemilu yang damai berkualitas, sehat, dan meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia.
"Kita harus optimis dengan keadaan. Saat ini suasana demokrasi kita menurut saya sudah lebih kondusif dibanding sebelumnya. Silakan memilih yang bijak, bijak dalam bersuara terutama jempolnya. Jempol harus dijaga di dunia maya, agar tidak menyebarkan hoaks sebelum membaca. Saring sebelum sharing," tuturnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengaku akan memastikan terwujudnya situasi yang aman dan kondusif selama berlangsungnya proses Pemilu 2024.
Bey menyebutkan, Pemprov Jabar akan terus berupaya agar Pemilu yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 menjadi Pemilu damai.
"Pemprov Jabar akan terus berupaya memastikan terwujudnya Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang damai dan aman," kata Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.***