Jaga Ekosistem, PK Ahli Utama Kemenkumham dan Ditpamintel Lepas Berbagai Jenis Satwa Liar di Nusakambangan

- 24 Januari 2024, 07:35 WIB
Direktur Pengamanan dan Intelijen (Ditpamintel) Ditjen Pemasyarakatan laksanakan kegiatan pelepasliaran satwa ke hutan Pulau Nusakambangan /Foto : Instagram @lapasbatu.nk  //
Direktur Pengamanan dan Intelijen (Ditpamintel) Ditjen Pemasyarakatan laksanakan kegiatan pelepasliaran satwa ke hutan Pulau Nusakambangan /Foto : Instagram @lapasbatu.nk // /

GALAMEDIANEWS - Dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi keanekaragaman hayati, Direktur Pengamanan dan Intelijen (Ditpamintel) Ditjen Pemasyarakatan laksanakan kegiatan pelepasliaran satwa ke hutan Pulau Nusakambangan.


Kegiatan diikuti oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen (Ditpamintel) Ditjen Pemasyarakatan, Suprianto dan PK Ahli Utama Kemenkumham Sudjonggo serta Ka. UPT Se-Nusakambangan Cilacap didampingi jajaran.


Direktur Pamintel Ditjen Pemasyarakatan, Suprianto mengatakan, bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya konservasi yang bertujuan untuk mendukung keberlanjutan ekosistem dan memperkuat populasi satwa liar di pulau Nusakambangan.

Baca Juga: Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin, Napi Koruptor Yana Mulyana Beda Sel Tahanan Dengan Dadang dan Rijal


Menurutnya, pelepasliaran satwa ini melibatkan berbagai jenis hewan diantaranya puluhan kelinci, tupai dan burung puyuh. Sebab, hewan-hewan ini telah melewati proses adaptasi dan persiapan sebelum dilepasliarkan ke habitat alaminya.


"Pulau Nusakambangan dipilih sebagai lokasi pelepasliaran karena keberagaman ekosistemnya dan peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan lingkungan," ujar Suprianto yang dikutip Galamedianews via Instagram @lapasbatu.nk pada Rabu, 24 Januari 2024.


Selanjutnya, kata Supriyanto, bahwa kegiatan ini merupakan komitmen nyata pihaknya dalam mendukung upaya pelestarian alam dan keanekaragaman hayati.


"Pelepasliaran satwa ini bukan hanya sekadar tindakan simbolis, tetapi juga sebuah langkah konkret untuk mengembalikan satwa liar ke habitatnya dan mendukung keseimbangan ekosistem," tuturnya.


Lebih lanjut, Suprianto berharap, pelepasliaran satwa ke habitat aslinya memiliki manfaat ganda dan dapat mendukung keberlanjutan ekosistem. Sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Instagram @lapasbatu.nk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x