Network
GALAMEDIANEWS - Berbicara mengenai konsol game, pikiran orang umumnya akan tertuju ke Playstation. Konsol game buatan perusahaan Sony ini memang begitu populer saat ini. Khususnya di kalangan gamers anak-anak muda.
Selain Playstation, ada juga berbagai konsol game lainnya. Salah satunya yaitu NES (Nintendo Entertainment System) yang dirilis pada tahun 1985. Pada tahun 1995, produksi konsol game NES resmi dihentikan. Sama seperti Playstation, NES pun berasal dari Jepang.
Bila dibandingkan dengan Playstation dalam hal tampilan grafis dan kualitas suara game, kualitas keduanya pada NES memang ibarat David versus Goliath. Meskipun demikian, game yang dihadirkan tetap seru dan menantang.
Baca Juga: Penelitian: Musik dapat Meningkatkan Memori Otak
Ferry adalah orang yang senang memainkan konsol game NES. Pria berusia 39 tahun ini memiliki konsol game tersebut. “Saya beli setahun lalu kebetulan ada teman yang jual. Ini masih berfungsi normal meskipun sudah lama banget,” tuturnya.
Baginya, game yang dihadirkan oleh konsol game ini tak kalah seru dengan aneka game canggih saat ini.
“Serunya nggak kalah. Bisa diadu serunya, walaupun ini grafisnya memang masih kotak-kotak. Saya sukanya main Excitebike, game balap motor trail. Main itu saat saya kecil juga. Kalau berdua mainnya, tambah seru,” tuturnya.
Selain game-nya yang seru, musiknya pun enak didengar. “Musiknya juga legend banget ini. Memang nggak secanggih yang game sekarang suaranya. Tapi, ini enak musiknya. Bikin jadi semangat mainnya,” tuturnya.
Baca Juga: 3 Hotel di Pemalang Dekat dengan Tempat Wisata, Bisa Menjadi Pilihan Menginap Saat Liburan
Bila ingin bermain konsol game NES, Ferry menyebut bisa menggunakan emulator. “Bisa pakai emulator di laptop sih buat mainnya Bisa di-download. Tapi, saya beli konsolnya soalnya senang banget main Nintendo,” ujarnya.
Selain NES original, ada juga NES palsu. Harganya memang lebih murah. Tapi, di balik harga yang murah, ada kekurangannya. Ferry memaparkan beberapa kekurangannya.
“Ada juga Nintendo yang KW. Ini murah banget harganya. Tapi, gambarnya nggak jernih. Nggak terang juga. Saya dulu pernah punya. Nggak awet juga, sebelum setahun sudah rusak,” ungkapnya.
Agar lebih nyaman bermain, Ferry menyarankan bermain menggunakan stick. “Bisa pakai stick Playstation disambung ke laptop pakai USB. Main pakai stick jadi lebih enak. Terus stick di-setting,” ungkapnya.
Baca Juga: Haraku Ramen Buka Cabang Ketiga, Proses Pembuatan Kuah Habiskan Waktu 8 Jam
Kesimpulannya, meskipun memang tertinggal dalam hal teknologi, tak lantas game-game NES sama sekali tak layak untuk dimainkan. Konsol game ini menawarkan keseruan tersendiri.
Nah, tertarik mencoba bermain game-game khas konsol game NES? Bila ingin merasakan nuansa game khas dekade 80 hingga dekade 90, bisa mencoba memainkannya. Bila tertarik, selamat bermain.***
