Teken MoU dengan PMgS KBB, Bio Ark Global Lirik Bandung Barat Jadi Lahan Bisnis Pupuk

- 1 Februari 2024, 14:38 WIB
Ceo Bio Ark Global, Matthew Edward (kanan) melakukan MoU dengan BUMD PT, Persada Multiguna Sarana, Deden Robby (kiri) / Foto :Deni Supriatna /Galamedia //
Ceo Bio Ark Global, Matthew Edward (kanan) melakukan MoU dengan BUMD PT, Persada Multiguna Sarana, Deden Robby (kiri) / Foto :Deni Supriatna /Galamedia // /

Selain itu, kata Edward, salah satu strategi unik Bio Ark Global terletak pada komitmennya terhadap siklus tertutup dan swasembada, dengan melakukan pencarian dan produksi semua bahan mentah dan pupuknya secara lokal.

Baca Juga: VIRAL! Sekdis KBB Sebut Para Kadis GARONG, Pj Bupati Bandung Barat Langsung Perintahkan Inspektur

Edward menambahkan, strategi ini tidak hanya mendorong keberlanjutan ekologi dan ekonomi, Tetapi, juga menciptakan hubungan yang erat antara lingkungan dan masyarakatnya.

"Yang lebih penting lagi, strategi ini mengatasi salah satu ancaman terbesar bagi generasi kita – perubahan iklim dengan menerapkan praktik pertanian ini," tuturnya.

Selanjutnya, Edward mengaku, Bio Ark Global berupaya untuk mengurangi emisi karbon dan menyerap karbon dari lingkungan secara aktif. Sehingga, memitigasi perubahan iklim dan mendorong keberlanjutan sebagai kekuatan pendorong perubahan positif.

Dengan cara ini, Edward menyampaikan, Bio Ark Global diharapkan bisa membangun ketahanan ekosistem pertanian, yang memungkinkan penghidupan dan pertumbuhan ekonomi para petani dan masyarakat.

"Yang lebih penting lagi, kemitraan dengan PMgS ini menandai era baru inovasi bagi industri pertanian di kawasan ini, sekaligus mendorong berbagai praktik berkelanjutan dalam memastikan terpenuhinya permintaan pasokan pangan lokal dan regional," katanya.

Baca Juga: Truk Pengangkut Rombongan Ziarah Alami Kecelakaan Maut di Bandung Barat, Polisi Ungkap Penyebabnya

Dikenal secara historis sebagai wilayah penghasil pertanian utama, khususnya tanaman padi, Edward mengungkapkan, bahwa Kota Bandung mendedikasikan lebih dari 160.000 hektar lahan untuk sektor pertanian, dan lebih dari 35 persen di antaranya digunakan untuk tanaman pangan.

“Wilayah Bandung memiliki potensi pertumbuhan di bidang pertanian berkelanjutan yang belum dimanfaatkan. Bahkan, Pemerintah provinsi telah menunjukkan sikap proaktif yang patut dipuji melalui kolaborasinya dengan inisiatif Bio Ark Global. Mereka telah merencanakan fase perkembangan substansial dalam sektor pertanian lokal secara strategis, dengan menyoroti ketahanan dan visi strategis yang menentukan lanskap pembangunan Indonesia yang beragam.” ucapnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah