Keluarga Yang Tinggal di Kandang Domba Dapat Bantuan dari Dinsos KBB

- 7 Februari 2024, 13:17 WIB
Dinsos KBB berikan bantuan kepada keluarga Sukiman yang namanya sempat viral karena tinggal di kandang domba./Deni Supriatna /Galamedia //
Dinsos KBB berikan bantuan kepada keluarga Sukiman yang namanya sempat viral karena tinggal di kandang domba./Deni Supriatna /Galamedia // /

GALAMEDIANEWS - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memberikan bantuan sepuluh ekor ayam untuk dipelihara oleh Sukirman beserta keluarganya upaya membantu perekonomian keluarga tersebut.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) KBB, Ridwan Abdullah mengatakan, usai mendapatkan kondisi rumah yang bersangkutan pihaknya langsung menurunkan tim ke rumah yang bersangkutan.

"Kami setelah mendapatkan informasi tentang rumah pak Sukiman. Pada Minggu, langsung menurunkan tim ke lokasi dan mengecek kondisi rumah Sukiman yang tinggal di kandang domba," ujar Kadinsos KBB, Ridwan Abdullah. Selasa, 6 Februari 2024.

Baca Juga: Resep Snack Diet Enak dan Mudah Ala Hanny Soegianto

Menurut Ridwan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Disperkim KBB sesuai arahan dari Pj Bupati Bandung Barat (Arsan Latif) untuk menangani rumah milik Sukiman tersebut.

"Tentu kita tidak tinggal diam karena harus ada prosedur-prosedur yang harus di tempuh, terkecuali bencana (darurat). Kalau ini kan sifatnya insidentil maka harus ada proses yang harus dilalui, kemarin sempat turun tim dari Disperkim KBB, Dinsos KBB, Kemensos RI, tim PKH," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya saat ini memberikan bantuan sepuluh ekor ayam untuk dikembangkan yang terdiri dari dua ayam jantan dan delapan betina beserta kandangnya.

Baca Juga: Ravel Membocorkan Beberapa Clue Bintang Tamu Hammersonic 2024

"Kemudian bantuan untuk alat rumah tangga, seperti kasur, lemari, alat sekolah untuk anaknya dan juga memberikan bantuan usaha untuk ibu membuat usaha kue basah," katanya.

"Kami dari Dinsos KBB terus berkomitmen untuk membantu permasalahan yang ada di masyarakat khususnya kepada keluarga Sukiman. Kami berharap kedepannya bisa mandiri dalam menjalankan usahanya," tegasnya.

Terkait bantuan rutilahu sudah diupayakan dan diurus oleh Disperkim KBB,Ridwan menjelaskan, adanya prosedur-prosedur yang harus ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Kami akan terus mendampingi keluarga Sukiman agar bisa mandiri dan memiliki usaha yang nantinya bisa dikembangkan.Pak Sukiman baru terdata di penduduk kampung Legoknangka ini sekitar Desember 2023 kemarin," tuturnya.

Baca Juga: 3 Pandangan Keliru Terkait Politik, Pandangan Politik itu Jahat Termasuk

Bahkan, Ridwan menyebut, saat ini pihaknya akan segera membuat kajian hasil asesmen agar keluarga tersebut bisa masuk di data DTKS. Sementara itu, untuk masuk data DTKS harus melalui proses yang harus dilalui.

"Kami akan bekerjasama dengan pihak Desa dan Kecamatan untuk segera direkomendasikan keluarga pak Sukiman untuk segera masuk ke data DTKS supaya kedepannya data bantuan-bantuan sosial itu lebih mudah dan itu juga syarat mendapatkan bantuan harus terdata di DTKS," katanya menandaskan.

Seperti diketahui, di rumah yang dihuni oleh Sukiman (34) beserta istri dan anaknya tersebut harus tinggal satu atap dengan empat ekor kambing peliharaan.

Keberadaan keluarga yang tinggal bersama dengan kambing tersebut terletak di Kampung Legoknangka RT 02 RW 09, Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah