Network
GALAMEDIANEWS - Pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang dilaksanakan hari ini pada Rabu, 14 Februari 2024, menjadi momentum pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat menggunakan hak suaranya dalam memilih Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Wapres) 2024.
Selain kertas suara Capres - Cawapres, Pemilu 2024 juga membuat masyarakat kebingungan saat harus memilih salah satu Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat (DPRD Jabar) dan DPRD Kabupaten/Kota.
Seperti yang terjadi di tempat pemilihan suara (TPS) 20 yang bertempat di TK. AL-Istiqomah yang berada wilayah Desa Kertawangi. Kecamatan Cisarua. Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Seorang warga kampung Cipeusing RT 04 /RW 04 yakni Ade Sulaiman (54) mengaku kebingungan saat harus memilih salah satu Caleg khususnya Caleg DPRD KBB. Namun, dirinya hanya mengetahui untuk Capres - Cawapres.
"Bingung tidak ada yang kenal semuanya, kalau untuk Capres-cawapres saya tau," ujar Ade usai melaksanakan pencoblosan di TPS.
Meski demikian, Ade mengungkapkan, bahwa siapapun pemimpin yang terpilih di Pemilu 2024 diharapkan bisa memberikan keadilan yang merata khususnya terkait bantuan sosial (Bansos) yang diberikan oleh pemerintah.
Baca Juga: Baliho Raksasa Gambar Pj Bupati Bandung Barat Bersama Kadis Damkar KBB Ambruk, Petugas Kemana?
Pasalnya, Ade mengaku, dirinya tidak pernah merasakan berbagai Bansos yang menjadi program pemerintah. Bahkan, golongan orang-orang mampu yang justru mendapatkan Bansos.
"Saya orang tidak mampu semoga bisa mendapatkan keadilan yang sama, banyak orang kaya mendapatkan Bansos tetapi kami warga miskin tidak pernah sama sekali merasakan bantuan sama sekali dari pemerintah," ucapnya.
