Siap-siap! Tarif Tol Japek dan MBZ Akan Naik

- 19 Februari 2024, 08:33 WIB
Tarif tol Japek dan MBZ akan naik./ Tangkapan layar jalan tol MBZ bpjt.pu.go.id/ /
Tarif tol Japek dan MBZ akan naik./ Tangkapan layar jalan tol MBZ bpjt.pu.go.id/ / /

GALAMEDIANEWS – Para pengendara kendaraan roda empat atau lebih, yang menggunakan layanan Tol tentunya tidak asing dengan ruas Tol Japek dan MBZ. Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ), akan dikenakan tarif yang baru bagi para penggunanya. Penyesuaian tarif Tol yang baru sudah diputuskan oleh, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M2024 dalam waktu dekat akan diberlakukan penyesuaian tarif pelayanan ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek dan jalan layang Mohamed Bin Zayed. Perlu diketahui bahwa selama tiga tahun terakhir, tarif Tol Japek dan MBZ belum mengalami kenaikan tarif, dan tarif Tol Japek dengan penggunaan yang paling jauh, bertarif sebesar Rp.20.000.

Sampai dengan informasi ini didapat dari laman resmi, @official.jasamarga dalam akun Instagramnya. Belum diketahui secara mendetail besaran kenaikan tarif berdasarkan golongannya dan titik masuk serta keluarnya. Dalam keterangannya penyesuaian tarif Tol yang baru akan, diberlakukan dalam kurun waktu yang dekat.

Baca Juga: Tol Jakarta Cikampek; Akses Menuju KCIC Halim Resmi Ditutup Hari Ini

Banyak komentar dari para netizen pada kolom komentar, diantaranya adalah tuntutan pula untuk peningkatan kualitas pelayanan Tol, ada pula yang berkomentar untuk tidak menaikan tarif Tol. Adapun besaran tarif saat ini pada ruas jalan tol Jakarta-Cikampek terintegrasi jalan Layang MBZ adalah sebagai berkisar Rp4.000 sampai paling mahal Rp 20.000 untuk golongan I. Untuk golongan II tarif tol mulai dari Rp6.000 sampai Rp 30.000, untuk golongan III tarif tol mulai dari Rp 6.000 sampai Rp 30.000.

Untuk Golongan IV tarif tol mulai dari Rp8.000 sampai dengan Rp40.000, dan untuk golongan V tarif TOL mulai dari Rp8.000 sampai Rp40.000. Diketahui bahwa jalan Tol Jakarta-Cikampek memiliki peran penting sebagai, penghubung antar daerah di Jawa Barat, peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Selain itu pula jalan tol Jakarta-Cikampek berperan untuk memperlancar pergerakan arus barang dan jasa antara Jabodetabek menuju provinsi Jawa Barat, dan juga mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke Cikampek. Jalan tol ini mulai diuji coba pada tanggal 21 September 1988, dan diresmikan pada tanggal 19 November 1988. Memiliki saat ini layanan transaksi sebanyak 33 gerbang tol dan 200 gardu tol.

Baca Juga: Jarang yang Tahu! Ini Sejarah Jalan Tol di Indonesia

Bidang layanan lalu lintas mempunyai unit pelayanan lalu lintas sebanyak, 10 kendaraan layanan jalan tol, 3 kendaraan ambulance, 2 kendaraan rescue, 22 kendaraan derek, 1 kendaraan rescue truck, 7 kendaraan Patroli Jalan Raya. Sistem sarana informasi dan telekomunikasi yang dimiliki antara lain, 170 CCTV, 2 CCTV Speed Counting, 31 VMS, 1 VMS Mobile, 10 RTMS, dan 24 GPS.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Instagram @official.jasamarga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x