Mengelola Sampah di Samoja Bersama Kang Empos

- 21 Februari 2024, 11:00 WIB
Kang Empos, alat pengolahan sampah yang sudah masif digunakan di Kelurahan Samoja./
Kang Empos, alat pengolahan sampah yang sudah masif digunakan di Kelurahan Samoja./ //Diskominfo Kota Bandung

"Sebelumnya kami sudah sosialisasi, sebelum digaungkan oleh dinas. Kami perlahan menyosialisasikan ini ke tiap RW, LPM dan LKK. Kita lakukan mandiri dan bertahap," ujar Murni.

Sebagai penerapan, Murni memberikan tutoial yaitu dengan praktek langsung maupun di tempat sosialisasi.

"Caranya sesuai dengan tutorial, kami juga prioritaskan bagi kader Posyandu. Ada pelatihannya, kita langsung turun ke lapangan," tuturnya.

Mengurangi sampah

Sementara itu, di Kelurahan Samoja mendapatkan Kang Empos sebanyak 916 buah dibagikan kepada tiap Kepala Keluarga (KK).

"Bantuan itu kalau di Kelurahan Samoja 20 persen dari jumlah KK, jadi kita diberikan sebanyak 916 KK untuk Kang Empos," ujarnya.

Baca Juga: Berikut Daftar Penyakit yang Tidak Dicover oleh BPJS Kesehatan

Selain Kang Empos, di wilayah tersebut pun sudah menerapkan Loseda (Lodong Sesa Dapur) hingga Rumah Maggot.

"Kita ada sistem tabung atau drum, Loseda, Kang Empos dan Rumah Maggot. Ini lagi proses baby maggot-nya. Alhamdulillah dengan adanya Rumah Maggot juga bisa mengurangi sampah," ungkapnya.

Murni mengungkapkan, pemilahan sampah di tingkat RW sudah dilakukan, meskipun secara bertahap.

Berdasarkan data 9 Februari, Murni menyebut, 11 RW sudah melakukan pemilahan. Terdapat 616 KK yang sudah memilah. Jumlah sampah yang terpilah itu 492,1 kg (organik), 194,25 kg (anorganik) dan 86, 53 kg (residu).

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah