Melihat hal itu Jonas Salk, merasa terpanggil untuk menemukan obat, dan juga pencegah polio. Pengujian-pengujian yang dilakukan melibatkan 20 ribu dokter dan nakes, 64 ribu pegawai sekolah, dan 220 ribu sukarelawan, termasuk Salk, istri, dan anaknya.
Setelah beberapa tahun penelitian, usahanya tidak sia - sia. Vaksin yang dibuatnya berhasil bekerja, pada tahun 1954.
Baca Juga: Media Sosial Bisa Berdampak Buruk untuk Anak, Ini Cara Pencegahannya
Vaksin polio Salk kemudian digunakan di seluruh penjuru dunia. Perkembangan vaksin polio terus berlanjut, hingga ditemukan vaksin secara oral, oleh Albert Sabin.
Polio yang pernah mewabah di ratusan negara, kini hanya tersisa tiga negara : Pakistan, Afganistan, dan Nigeria.
Itulah sejarah wabah polio, hingga ditemukanya vaksin polio oleh Jonas Salk.***