Network
GALAMEDIANEWS - Penjabat Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengecek langsung ke lokasi bencana angin puting beliung dengan menggunakan sepeda motor, sore hingga malam ini.
Bey memastikan tak ada korban jiwa akibat bencana angin puting beliung tersebut. Namun, ia juga mengungkap adanya keluarga korban pegawai pabrik di rumah sakit kesejahteraan keluarga, yang tiba-tiba kakinya tertimpa tembok.
"Ada yang luka di kepala tapi tidak ada luka serius," kata Bey dalam keterangannya.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Mengguncang Rancaekek, Bandung: Kerusakan dan Tantangan Kemacetan
"Jadi pertama kami atas nama Provinsi Jawa Barat menyampaikan rasa prihatin atas terjadinya musibah puting beliung. Saya dalam perjalanan ke Rancaekek dari Banjar, jam 4 kena macet total. Terus memutar ke Parakanmuncang," tuturnya.
Dari hasil pengecekan, Bey juga mendapati ada sejumlah warga yang terluka, termasuk pegawai pabrik di Rancaekek.
"Saya melakukan pengecekan dengan memakai motor, tapi kondisi hujan saya tidak bisa memantau seluruh lokasi," kata dia.
Bey mengaku langsung mendatangi Markas Brimob di Cikeruh dan meninjau ke lokasi daerah perumahan. "Banyak rumah yang atapnya terbang, tidak ada atap. Ada rangka baja sebuah rumah dibangun, terbang. Di lokasi, PLN melakukan pemadaman listrik," jelas Bey.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1108: Wujud Baru Saturn, Luffy Turun Tangan
Dibantu Brimob, Bey menggunakan sepeda motor dan mendatangi lokasi kedua yakni PT Kahatex. Di perjalanan, ia melihat pohon tumbang di jalan saya sudah dibersihkan.
"TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan masyarakat, bahu membahu membersihkan puing atap rumah dan bekas material efek puting beliung," ujar Bey.
"Ini bencana. Jangan dibayangkan rumah rubuh atau seperti tertimpa longsor, ini material rumah yang bisa terbang ke daerah lain. Tapi saya lihat kondisi sudah mulai kondusif," tutur Bey.
Baca Juga: Bey Machmudin Langsung Cek Lokasi Bencana Angin Puting Beliung Rancaekek dan Jatinangor
Soal kondisi di PT Kahatex, Bey mengaku sempat melihat ke klinik di sana. Ia mendapati ada 19 pasien luka ringan. Bey juga melihat kondisi di rumah sakit kesejahteraan keluarga.
"Ada 10 luka ringan, semua berobat jalan. Kadinkes Jabar saat ini tengah mendata berapa jumlah pasien," jelasnya.
Bey juga mengaku sudah berkordinasi dengan BMKG. Menurut penjelasan BMKG, puting beliung tidak bisa diprediksi. Dan saat ini, masih masuk ketegori cuaca ekstrem.
"Masyarakat harus waspada walaupun tadi di lokasi warga menyampaikan cuaca panas sekali tiba-tiba hujan. Artinya kita harus tetap waspada, jangan sampai kita lengah," pungkas Bey.***
